Mohon tunggu...
Shinta Dewi Amalia
Shinta Dewi Amalia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Marketing

Saya seorang karyawan di sebuah perusahaan Swasta dan Mahasiswi di salah satu Universitas di Bandung

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Dongeng sebagai Media Literasi yang Bermanfaat untuk Anak

1 Januari 2024   13:54 Diperbarui: 2 Januari 2024   06:11 377
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Dongeng sebagai bagian dari cerita rakyat merupakan salah satu wujud kebudayaan tradisional dan mempunyai peranan penting dalam masyarakat karena  mencakup seluruh pengetahuan, nilai perilaku, asumsi, perasaan, dan keyakinan yang disampaikan dalam bentuk lisan.                    

Dari website Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud): Dongeng merupakan salah satu bentuk karya sastra lama yang  imajinatif  dan berkembang sejak zaman dahulu kala. Penulis dongeng biasanya tidak dapat diidentifikasi karena Dongeng merupakan cerita dari nenek moyang kita yang di kisahkan secara berulang dan turun-temurun.

Dongeng tidak hanya bermanfaat untuk orang dewasa sebagai sarana hiburan, tapi juga bermanfaat buat Anak-anak, karena dongeng mampu  merangsang imajinasi anak tetapi juga mendorong serta mengasah kreativitas dan kemampuannya dalam berpikir. Dongeng merupakan salah satu media pengenalan literasi dasar pada anak, untuk  belajar membaca dan menulis sejak dini.

Kegiatan mendongeng pada anak akan meningkatkan kemampuan dan daya imajinasi anak, serta mempererat hubungan emosional antara orang tua dan anak. Manfaat dari sebuah dongeng kita akan memperoleh nilai kebaikan hidup, nilai moral, nilai sosial, nilai budaya dan nilai-nilai kehidupan lain yang  bisa dipelajari anak, melalui peristiwa dalam cerita dongeng. Dan adanya nilai kehidupan dalam sebuah cerita dongeng dapat menumbuhkan karakter anak dan pandangan hidup anak yang dibentuk sejak dini.

Dongeng dapat melatih kepekaan anak mulai indera pendengaran, penglihatan dan perasa, sehingga anak menjadi lebih peka. Manfaat lain sebuah cerita dongeng bagi anak usia dini adalah mampu melatih konsentrasi, mengasah ketajaman memori, mengembangkan kemampuan berbahasa, menumbuhkan minat baca, meningkatkan keterampilan dan  berpikir kritis.

Kegiatan membacakan dongeng kepada anak dapat membantu memperkaya kosakata anak,  meningkatkan pengembangan imajinasinya, juga membantu mengolah pemahaman mereka terhadap dunia nyata. Aktivitas ini juga dapat membantu dalam membangun keterampilan berbicara dan mendengarkan pada anak, menciptakan koneksi yang kuat antara suara dan makna kata.

Kesimpulannya Dongeng adalah sebagai salah satu dari sastra anak, berfungsi selain untuk memberikan hiburan, juga sebagai literasi dasar dalam mengolah kemampuan kreativitas anak dan wawasan, juga sebagai sarana untuk mewariskan nilai-nilai cerita baik yang bersifat sejarah, budaya, maupun fiktif kepada masyarakat waktu itu.

Pesan dalam sebuah dongeng  di sebut sebagai Amanat,  yang ingin disampaikan seorang pengarang dalam suatu karya sastra kepada kepada pembaca atau pendengarnya. Amanat merupakan nama lain dari pesan moral. Dongeng bertujuan  untuk menghibur, mewariskan budaya, pemikiran, dan menyampaikan ide-ide moral yang berbeda kepada generasi muda. Kisah dalam dongeng membantu anak-anak mempelajari nilai moral, karena mereka merupakan perangkat yang nyaman untuk meningkatkan imajinasi anak dalam dunia  literasi budaya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun