Banyuurip, Klego (11/02/2023) -- Desa Banyuurip merupakan desa dengan masyarakat yang memiliki keragaman potensi dalam berbagai sektor, baik itu sektor pendidikan, pertanian, perternakan, ekonomi, maupun budaya. Terdapatnya keragaman bentuk budaya menciptakan urgensi pendataan kelompok kebudayaan pada arsip pemerintah desa dengan tujuan pengawasan terhadap eksistensi kelompok kebudayaan dalam memanajemen organisasinya sebaik mungkin.
Pada data Desa Banyuurip teridentifikasi bahwa terdapat dua wadah penggiat seni yang masing-masingnya menggeluti jenis kebudayaan berbeda, yaitu kelompok kebudayaan Sidodadi Tunas Muda dan kelompok kesenian Rajawali. Teridentifikasinya kedua kelompok kebudayaan tersebut dapat dimanfaatkan sebagai peluang potensi desa. Manfaat dari manajemen organisasi kebudayaan yaitu meningkatkan kesadaran terkait rambu-rambu apa saja yang perlu diperhatikan dan dibenahi dalam satu periode kepengurusan.
Dengan munculnya urgensi terkait menciptakan peluang potensi desa melalui sudut pandang budaya, Mahasiswa KKN TIM I UNDIP 2022/2023 menjadikan poin tersebut sebagai program kegiatan dalam upaya melakukan manajemen kelompok kebudayaan berdasarkan metode 6M (man, money, materials, methods, machine, dan markets) terhadap kelompok kebudayaan Reog Boyolali "Sidodadi Tunas Muda" dan kelompok kebudayaan Rodat "Rajawali" sebagai upaya melestarikan sekaligus memperkenalkan kebudayaan Desa Banyuurip kepada masyarakat setempat
 Dilaksanakannya program kegiatan ini diharapkan dapat menciptakan masyarakat yang teredukasi sekaligus meningkatkan kesadaran masyarakat Desa Banyuurip terkait pentingnya upaya pelestarian dan manajemen dalam organisasi kebudayaan daerah.
Tahapan yang perlu dilakukan pun cukup mudah, di antaranya terdiri dari tahap pendekatan terhadap kelompok penggiat kebudayaan, menyampaikan terkait kepentingan pelaksanaan program, penggalian informasi melalui sesi bincang seputar organisasi dan kesenian yang digelutinya, sekaligus melakukan analisis dan pengolahan data terhadap hasil penggalian informasi. Setelah melakukan seluruh tahapan prosedur di atas, output yang akan didapatkan umumnya berupa hasil analisis dalam bentuk laporan pengolahan data organisasi.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI