Mohon tunggu...
shinta alkha zhaqnixs
shinta alkha zhaqnixs Mohon Tunggu... Guru - shintayounjhi13@gmail.com

aku selalu mencintai kota yang kusinggahi termasuk kisah didalamnya

Selanjutnya

Tutup

Money

Bekerjasama dengan IKPM Gontor Cabang Sidoarjo, Divisi Keputrian KPM Cabang Sidoarjo Membuka Unit Usaha "Math'am Nisaiyyah"

31 Maret 2022   10:36 Diperbarui: 31 Maret 2022   10:57 475
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bekerja sama dengan IKPM Gontor Cabang Sidoarjo , divisi keputrian IKPM cabang Sidoarjo melaunchingkan Unit Usaha pertama dengan mengusung tema kekeluargaan dengan nama Math'am Nisaiyyah . Pengambilan nama dari istilah Bahasa arab yang berarti Dapur Keputrian ini resmi launching 21 Maret 2022 lalu.

" Kegiatan ini diajukan kepada saya untuk meningkatkan kegiatan keputrian IKPM agar tidak monoton dan mempererat kekeluargaan diantara kami, Alhamdulillah uluran tangan dari devisi lain turut serta. Harapan kami kedepannya membantu IKPM Sidoarjo dalam pesanan katering kotakkan nasi disetiap kegiatan ". harap Ustadzah Ike istri dari Ketua IKPM cabang Sidaorjo  beliau juga selaku ketua Divisi Keputrian.

Pelaunchingan ini dibersamai dengan pengambilan orderan pertama dari Panitia Perpulangan Gontor Putri 1 Konsulat Sidoarjo dengan pesanan 80 kotak nasi untuk santriwati . Ayam sambal serundeng sebagai menu telah disiapkan sejak pagi oleh teman-teman Divisi Keputrian yang dibantu teman-teman devisi lain. Gelak tawa sesekali hadir ditengah kesibukkan mereka, ada syukur yang tiada henti mengisyaratkan arti keluarga yang tidak akan bisa dibeli di penjual manapun.

IKPM Gontor Cabang Sidoarjo
IKPM Gontor Cabang Sidoarjo

"Program kerja ini harus tetap disinergikan karena membawa hal positif bagi teman-teman Pengurus IKPM, bagi akhwat khususnya". Ucap Ustadz Eko sembari andil dalam pengepakkan pesanan.

Ustadzah Ike menambahkan "Dalam keadaan bersama, belum tentu ada rasa kebersamaan. Namun rasa kebersamaan itu dapat muncul dan diawali dari keadaan bersama. Rasa kebersamaan tersebut akan muncul ketika kita bersama-sama dalam suatu kondisi, dalam kegiatan yang sama, menanggung beban yang sama. Tentunya dalam periode tertentu, rasa kebersamaan ini dapat disudahi, tentunya saat keadaan sudah menuntut untuk tidak bersama lagi. Meskipun tiap kebersamaan akan berakhir, namun kebersamaan itu indah untuk dijalani dan akan indah pula kenangannya saat diingat".

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun