Mohon tunggu...
Shinta Afwa Nisaa
Shinta Afwa Nisaa Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa S1 Matematika

hiii

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa Undip Ajarkan Pendataan dengan Tabel Perhitungan Pakan Disertai Sosialisasi Pentingnya Data

10 Desember 2021   00:07 Diperbarui: 10 Desember 2021   00:13 245
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tembalang, Kabupaten Semarang (28/09/2021) -- Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan proses pembelajaran yang wajib dilaksanakan bagi mahasiswa S1 Universitas Diponegoro. 

KKN terdapat dua jenis, reguler dan tematik, KKN Tematik yaitu KKN yang temanya sudah ditentukan oleh kampus. Akhir-akhir ini sedang gencarnya program Kampus Merdeka salah satunya program Matching Fund (MF), dari program ini juga bisa dijadikan KKN Tematik. 

Kali ini program magang MF Kedaireka-Keramba Jaring Apung Bulat Bertingkat (KJABB) di Karimunjawa dari Universitas Diponegoro juga dilakukan sekaligus dengan KKN Tematik. 

KKN Tematik ini mengangkat tema "Modern Smart Productive Aquaculture Sistem KJABB-IMTA" yang dilaksanakan secara hybrid, luring pada 10-15 September 2021 dan daring 16 September -- 23 Oktober 2021. Pelaksanaan hybrid ini dikarenakan oleh kondisi pandemi.

Kegiatan utama dari magang MF Kedaireka - KJABB yaitu membuat keramba apung sesuai dengan tujuan utama. Program magang ini diikuti sekitar 120 mahasiswa dari berbagai jurusan dari Universitas Diponegoro dan Universitas Padjajaran. Pemberangkatan ke Karimunjawa dibagi menjadi lima kloter dengan durasi tiap kloter selama 6 hari. 

Untuk kloter pertama mendapatkan tugas membuat keramba, sehingga selain melakukan KKN mahasiswa juga membantu dalam pembuatan keramba jaring dari memotong jaring sesuai ukuran sampai proses penjaitan.

Dokpri
Dokpri

Terdapat 2 program kerja yang dilakukan mahasiswa undip, program yang pertama yaitu Sosialisasi Pentingnya Data. Data berperan besar dalam keberlangsungan bisnis. 

Data dapat membantu para pelaku bisnis untuk meramalkan keadaan di masa lalu dan dapat dijadikan salah satu pertimbangan dalam mengambil keputusan besar. Dari survei lapangan yang dilakukan, para pembudidaya ikan di Karimunjawa belum memiliki sistem pendataan. 

Oleh karena itu dilakukan sosialisasi dengan harapan dapat menambah pengetahuan dan menumbuhkan kesadaran akan pentingnya pendataan saat berbudidaya ikan.

Dokpri
Dokpri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun