Mohon tunggu...
Shinta Nur Kholila
Shinta Nur Kholila Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Mahasiswi BIASA

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Kembangkan Kreativitas Si Kecil Melalui Kegiatan Outbond

26 Maret 2018   15:53 Diperbarui: 26 Maret 2018   16:20 254
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Kembangkan kreativitas si kecil melalui kegiatan outbond

Mengembangkan kreativitas anak tidak hanya melalui kegiatan pembelajaran di lingkungan sekolah saja. Namun, mengembangkan kreativitas anak juga bisa melalui kegiatan di luar lingkungan sekolah. Salah satunya dengan mengajak anak melakukan kegiatan outbond. Bukan hanya keseruhan saja yang diperoleh sang anak, namun lebih jauhnya lagi anak akan memperoleh pendidikan, pengetahuan dan ide-ide baru yang bisa digunakan dengan kreasi yang dimilikinya.

Konsep outbond sendiri lebih berorientasi pada ketangkasan fisik dan kecerdasan otak dalam menyusun strategi. Konsep ini tentu sangat baik bagi anak-anak yang hiperaktif. Tidak itu saja, outbond juga mengenalkan anak tentang konsep gerakan fisik yang begitu penting untuk menunjang ptoses tumbuh kembangnya. Anak dapat mengkoordinasikan gerakan tubuhnya melalui kegiatan yang mencakup aspek motoknya dengan cara mengayun, menjangkau, menngelayut, memutar, membentuk pola, merangkak, bergulingan dan lainnya. Dengan begitu anak bisa membuat koordiansi anggota badan meningkat.

Lebih lanjut, outbond juga akan membuat keseimbangan pola pikir  dan emosional anak lebih terkontrol. Hal ini dapat membuat kegiatan proses belajar anak lebih fokus. Saat kinerja otak kanan dan kiri dapat bekerja saat bersamaan, maka anak akan lebih mudah untuk mengembangkan imajinasi dan kreativitasnya serta beragam ide-ide menarik yang dimilikinya dapat terwujud dalam rutinitas sehari-hari.

Adapun kegiatan outbond yang dapat menunjang kegiatan perkembangan anak yang mencakup  aspek perkembangannya, yaitu :

  • Joget Balon
  • Permainan ini dilakukan oleh beberapa tim yang masing-masing terdiri atas dua anak. Dalam permainan ini anak mampu berkerja sama dengan temannya ini dapat mengembangkan aspek sosial-emosionalnya.
  • Pipa lines
  • Dalam permainan ini anak harus memindahkan bola dari start ke tempat yang telah disediakan dengan menggunakan pipa yang sudah dibelah. Untuk sampai ke tempat penampungan bola anak harus menggerakkan bola sambil menahannya agar tidak jatuh. Dalam kegiatan ini mampu mengembangkan aspek fisik motoriknya.
  • Tarik tambang lumpur
  • Permainan ini melatih kerjasama antar team, kekompakkan, konsentrasi, dan tanggung jawab antara satu dengan yang lainnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun