Mohon tunggu...
Shinta Harini
Shinta Harini Mohon Tunggu... Penulis - From outside looking in

Pengajar dan penulis materi pengajaran Bahasa Inggris di LIA. A published author under a pseudonym.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Papua yang Saya Kenal (Bagian 4: Suasana Natal)

25 Desember 2021   16:02 Diperbarui: 25 Desember 2021   21:02 252
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Selamat Natal (Sumber: Shutterstock)

Kembali ke suasana Natal, toko-toko ini akan berhias dan memainkan lagu-lagu Natal juga. Berjalan sepanjang trotoar melewati toko-toko itu jadi sangat menyenangkan. Suasana Natal begitu terasa.

Tidak hanya di Kota, suasana itu juga terasa saat kita naik mobil melewati rumah-rumah yang ada. Mayoritas penduduk di Jayapura adalah pemeluk agama Kristen Protestan, dan juga Kristen Katholik, yang memasang pohon Natal di tempat tinggal mereka. Kita bisa melihat pohon-pohon itu dengan hiasan dan lampunya yang berwarna-warni melalui jendela rumah mereka. Semua jadi terasa festive.

Saat Hari Natal tiba, biasanya kami akan mengunjungi rumah teman dan tetangga serta teman kantor Bapak. Tentunya diawali dengan datang ke tetangga terdekat kami. Highlight pada hari itu biasanya adalah ke rumah salah satu rekan kantor Bapak yang mengadakan open house lengkap dengan makan siang dan kue-kuenya. Anehnya yang saya ingat saat itu adalah jus kotak rasa anggur ber-merk Go Go. Hahaha.

Ada satu yang jadi kejutan bagi kami. Kami tidak merayakan Natal tetapi kami juga dapat kiriman kue tart yang terkadang tidak hanya satu. Wah.

Sungguh saat-saat itu tidak akan pernah terlupakan.

Selamat Merayakan Hari Natal 2021 buat teman-teman semua yang merayakan!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun