Siapa tak kenal Edward Christopher Sheeran, alias Ed Sheeran, musisi, penulis lagu, produser rekaman, sekaligus aktor asal Inggris? Saat ini Ed sudah menelurkan lebih dari 150 juta kopi album dengan 12 hits nya mencapai nomor satu menurut BBC.
Ed adalah artis musisi yang mendaki tangga kesuksesan secara tradisional dan bukannya melalui kontes-kontes nyanyi seperti X-Factor, American Idol, atau The Voice. Kehidupannya sekarang yang serba berkecukupan yang menjadi impian banyak artis-artis pemula bukanlah suatu hal yang mudah untuk dicapai. Rumah Ed senilai 3,7 juta poundsterling di daerah Suffolk, Inggris, bukan satu-satunya bukti kesuksesannya. Menurut portofolio propertinya, Ed memiliki kekayaan impresif yang meliputi 27 apartemen dan rumah mewah.
Semua itu tidak dicapai Ed Sheeran dengan mudah. Sejak kecil ia sudah menjadi korban perundungan, dan walaupun kedua orang tuanya mendukung penuh minat Ed ke dunia tarik suara, keadaan ayahnya yang merupakan seorang pecandu minuman membuat Ed mengambil keputusan berani. Ia meninggalkan rumah dan sekolahnya untuk lebih fokus meniti karirnya sebagai penyanyi.
Cita-cita Ed adalah untuk dapat menjual 100 keping CD untuk membiayai hidupnya. Untuk itu ia mulai menulis lagu, mengadakan show di beberapa tempat, dan pada usia 14 memutuskan untuk pergi ke London. Kehidupannya sama sekali tidak mudah di London. Ia kebanyakan tidur di kereta api, taman-taman kota, atau rumah temannya yang bersedia ditumpangi ketika ia menghubungi mereka.
Beberapa kali Ed hampir menyerah ketika ia bahkan tidak memiliki uang untuk membeli makanan. Untungnya itu tidak ia lakukan. Ia kemudian sangat terbantu oleh keberadaan sosial media dan beberapa nama terkenal yang menjadi jalurnya menuju keadaan yang sekarang ini. Diantaranya adalah Jamie Foxx, Taylor Swift, dan One Direction.
Benar-benar untung Ed Sheeran tidak pernah menyerah. Kalau tidak, penulis tidak akan mengenal lagu-lagunya yang sampai sekarang bisa dikatakan menjadi sumber inspirasi. Ada beberapa lagu yang penulis selalu memainkan untuk menemaninya bekerja atau menulis, paling tidak ada lima lagu yang sampai saat ini masih selalu mengharu-biru perasaan penulis.
1. Kiss Me
Lagu ini pertama didengar oleh penulis ketika menjadi salah satu latar belakang di film seri Beauty and the Beast. Liriknya yang sederhana tapi mengena bisa membuat perasaan seorang cewek melayang-layang.
Kiss me like you wanna be loved
You wanna be loved
You wanna be loved