Ahem.Â
2. Photograph
Lagu ini buat penulis sangat sarat dengan cerita, dan dari sini penulis mendapatkan banyak ide untuk karangan-karangannya. Sayangnya kemudian penulis mendengar kabar yang tidak enak tentang lagu ini. Namanya manusia, suatu saat pasti berbuat kesalahan. Lagu Photograph ini didapati memiliki bagian-bagian yang sangat serupa dengan lagu lain yang berjudul Amazing yang dinyanyikan seorang pemenang X-Factor Inggris bernama Matt Cardle. Nah, penulis juga suka dengan penyanyi yang ini, tetapi itu lain cerita. Singkat kata, Ed harus membayar ganti rugi sebesar 20 juta dollar kepada pemilik hak lagu Amazing.
3. One
Lagu ini membuat penulis termehek-mehek dengan warna suara Ed Sheeran, yang ditunjukkannya di official video yang notabene adalah pengambilan langsung di panggung. Kualitas suaranya sama sekali tidak kalah dengan rekaman di studio, bahkan mungkin lebih mencekam.
4. The A Team
Ini bukan lagu tentang film seri di tahun 80-an, melainkan cerita tentang seorang gadis yang merupakan pecandu obat terlarang. Lagu ini masuk sebagai nominasi Grammy tahun 2012 sebagai Song of the Year. Penulis ingat saat itu belum banyak yang tahu keberadaan Ed Sheeran. Sebagai seorang yang mengaku dirinya seorang talent scout yang sangat berbakat, penulis merasa bangga sudah banyak mendengarkan lagu-lagu Ed sebelum itu.
5. Visiting Hours
Lagu ini baru saja diperkenalkan Ed secara resmi ke publik dua hari yang lalu, namun ia pertama kali menyanyikan lagu ini di depan khalayak ramai bulan Maret lalu sebagai tribute untuk Michael Gudinski, seorang mogul dunia musik di Australia. Tampil seorang diri dengan ditemani gitarnya, Ed tampak emosional ketika menyanyikan Visiting Hours, dengan tersedu mengakhiri lagunya dan meninggalkan panggung tanpa kata-kata.
I wish that Heaven had visiting hours
And I would ask them if I could take you home
Tentu masih banyak lagu Ed yang populer, seperti Thinking Out Loud, Perfect, Shape of You, dan yang terbaru, Bad Habits. Seperti kata pedagang kain di pasar, "Ayo, dipilih, dipilih."