Mohon tunggu...
Shinta Harini
Shinta Harini Mohon Tunggu... Penulis - From outside looking in

Pengajar dan penulis materi pengajaran Bahasa Inggris di LIA. A published author under a pseudonym.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas Pilihan

Jangan Kebanyakan 'S', Nanti Dingin!

28 Juli 2021   16:26 Diperbarui: 28 Juli 2021   16:46 230
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jangan Kebanyakan 's' (Sumber: Dragon77 - Pixabay)

Dibandingkan bahasa negara-negara dari Eropa daratan, bahasa Inggris terbilang relatif lebih mudah dan sederhana. Salah satunya bisa dilihat bahwa dalam bahasa Inggris tidak ada istilah feminine dan masculine untuk membedakan kata kerja dalam kalimat. Yang jadi masalah mungkin pembedaan waktu atau penggunaan tenses pada kalimat-kalimat dengan bahasa Inggris, misalnya past tense, present perfect tense, atau future tense. Kapan kita harus menggunakan tenses tersebut, juga masalah apakah kita bisa menggunakan mereka dengan tepat.

Pada kesempatan ini saya tidak hendak membicarakan penggunaan tenses yang tepat, tetapi lebih menyoroti pada masalah kecocokan subyek dan kata kerja pada satu tense saja, simple present tense. Istilah bahasa Inggris-nya adalah Subject-Verb Agreement. Hanya pada simple present saja? Yak, tepat sekali. Beberapa orang mungkin menganggap ini hal remeh, tetapi kalau masih membuat kesalahan di sini, rasanya juga cukup mengganggu.

Dalam menulis atau mengungkapkan kalimat dengan simple present tense, perlu ada kecocokan antara subyek dan kata kerjanya. Kalau subyek-nya singular atau hanya satu, kata kerja yang digunakan juga harus menunjukkan kata kerja singular. Kalau subyek-nya plural atau jamak, kata kerja yang digunakan adalah yang menunjukkan kejamakannya.

-Jika subyeknya hanya satu, kata kerjanya ditambah huruf s/es
-Jika subyeknya jamak, subyeknya ditambah huruf s/es

Contoh-contohnya sebagai berikut:

-A cat eats fish.
-Cats eat fish.

Dengan kata lain, s/es akan ditambahkan hanya pada subyek atau kata kerjanya saja. Tidak pernah kepada dua-duanya. Saya selalu ingatkan untuk murid-murid untuk tidak menambahkan banyak-banyak huruf 's' menjadi, sebagai contoh, Cats eats fish. Itu tidak boleh karena nanti bisa kedinginan karena kebanyakan 's.' Bercanda ding. :)

Namun perlu diingat bahwa dalam kasus-kasus tertentu, kedua subyek dan kata kerja bisa menggunakan 's' atau tidak sama sekali, misalnya seperti dalam hal-hal berikut ini:
-Untuk nama mata pelajaran yang menggunakan 's' seperti economics atau physics. Mereka itu semua singular.
-Kata benda jamak irregular yang tidak menggunakan 's' seperti children, women, dan lain lain. Kata kerja untuk itu juga tanpa 's.'

Jadi jangan banyak-banyak minum es ya. Nanti sakit. Cheers!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun