Mohon tunggu...
Shinta AyuSafitri
Shinta AyuSafitri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Orang-orang kerap memanggil saya dengan nama Shinta. Saya mempunyai hobi menyanyi, membaca komik, serta saat ini saya suka menulis au (alternative universe)

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Munculnya Live TikTok Jualan Kain Kafan oleh Akun @kafaniid, Apa Dampaknya Terhadap Kesadaran Warga TikTok akan Kematian?

26 November 2024   07:43 Diperbarui: 26 November 2024   07:50 122
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Live Jualan Kain Kafan (Sumber: Dok. Tangkapan Layar @kafani.id)

Akhir-akhir ini, platform media sosial TikTok telah menjadi ladang kreativitas dan inovasi dari berbagai kalangan bagi para penggunanya. Salah satu fenomena menarik yang muncul adalah oleh akun @kafani.id yang menjual kain kafan melalui siaran langsung serta membuat konten -konten video untuk mempromosikan jualan kain kafan mereka. 

Munculnya konten yang seperti ini dapat menimbulkan berbagai reaksi dari kalangan pengguna TikTok terhadap hal yang seringkali dianggap tabu yang disebut dengan kematian. Di tengah kesibukan dan hiburan yang ditawarkan oleh platform TikTok, kematian seolah menjadi topik yang terpinggirkan. Namun, dengan hadirnya penjualan kain kafan melalui media sosial ini, ada harapan utnuk membangkitkan diskusi yang lebih mendalam tentang kehidupan dan kematian.

Kain kafan bukanlah sekadar produk saja, melainkan kain tersebut adalah pakaian terakhir yang akan digunakan oleh umat Islam dalam mengantarkan tubuh mereka ke tempat peristirahatan terakhir atau yang disebut dengan liang lahat. Di Indonesia, kematian seringkali dianggap sebagai topik yang sensisitif. 

Namun, dengan hadirnya akun @kafani.id dalam mempromosikan kain kafan, kita dihadapkan fakta bahwa setiap orang pada akhirnya akan menghadapi kematian. Konten-konten dari akun @kafani.id dapat memungkinkan untuk menyadarkan masyarakat, terutama generasi muda pengguna TikTok terhadap kematian meningkat.

Fenomena ini dapat digunakan sebagai jembatan dalam membuka ruang diskusi tentang kematian. Dalam ruang lingkup yang lebih luas, pembicaraan mengenai kematian seringkali dihindari. Dengan menjadikan kain kafan sebagai produk yang dijual secara terbuka di platform seperti TikTok, hal tersebut dapat mendorong masyarakat untuk lebih terbuka membahas aspek kehidupan yang satu ini. 

Topik tentang kematian, prosesi pemakaman, dan persiapannya dapat menjadi tema yang memberikan pemahaman lebih baik tentang siklus kehidupan.

Selain itu, penjualan kain kafan di TikTok dapat menciptakan kesadaran akan pentingnya persiapan menghadapi kematian. Banyak orang mungkin tidak memikirkan kematian sampai saat-saat terakhir, tetapi dengan adanya konten dari @kafani.id, diharapkan masyarakat mulai memikirkan hal-hal yang berkaitan dengan perencanaan akhir hayatnya. 

Masyarakat dapat diajak untuk membahas pentingnya memiliki rencana pemakaman yang baik serta mengingatkan bahwa kematian adalah bagian dari hidup kita yang tidak dapat dihindari.

Akan tetapi, penjualan kain kafan di paltform hiburan seperti TikTok dapat menimbulkan kontroversi. Penjualan yang dilakukan oleh akun tersebut haruslah dikemas dengan sensisitif dan penuh penghormatan. Kematian adalah sesuatu yang sangat pribadi dan harus diperlakukan dengan rasa hormat dengan layak. 

Pemilik akun perlu melakukan penjualan kain kafan dengan bijak. Sebaiknya, akun @kafani.id tidak hanya fokus pada penjualan kain kafan saja, tetapi juga memberikan edukasi tentang kematian serta prosesi pemakaman yang baik. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun