Mohon tunggu...
Shinta Ainun Nuriyah
Shinta Ainun Nuriyah Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Mahasiswa UIN Syarif Hidaytullah Jakarta

Menulis untuk menuangkan kegundahan

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Memandang Kecerdasan Visual Spasial pada Anak

29 Desember 2022   19:02 Diperbarui: 29 Desember 2022   19:42 182
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Terkadang orang tua dan pengajar lupa jika setiap anak pasti memiliki kecerdasan.  Seperti yang dikatakan Thomas Amstrong "setiap anak dilahirkan dengan membawa potensi yang memungkinkan mereka cerdas" (Halimah.2016).  Akan tetapi kecerdasan yang dimiliki oleh anak beraneka macam. Karena potensi yang dimiliki seorang anak itu berbeda-beda.

Pandangan masyarakat umum

Pentingnya memandang kecerdasan majemuk pada diri anak, tidak hanya memandang dari satu sisi saja. Prestasi anak didik yang hanya diukur dari kemampuan matematika dan bahasa pola ini belum tentu menghasilkan lulusan yang berkualitas (Sunartini.2013). 

Anak yang lemah dalam matematika bukan berarti anak itu bodoh, kebanyakan guru dan orang tua keliru dalam menilai. Di sini para pengajar dan orang tua perlu mengulas kembali bahwa kecerdasan itu dilihat bukan dari seberapa mampu anak mengerjakan nilai-nilai di sekolah atau seberapa besar nilai matematika.

Sebagai seorang pengajar sekaligus orang tua, kita seharusnya tidak terlalu membandingkan antara anak kita dengan anak tetangga karena, kebanyakan problem yang ada di masyarakat kita adalah membandingkan dengan anak yang lain.  Dampak dari tekanan orang tua yang berlebihan akan membuat mental anak akan down dan pertumbuhanya akan terhambat. Proses tersebut akan mempengaruhi anak di masa depan. 

Cara orang tua mendidik anaknya berbeda-beda seperti yang diungkapkan oleh Daryati & Farida (2014:11) anak yang dibesarkan oleh ibu yang keras kebanyakan juga keras. Disini kita harus menyikapi diri kita sendiri bahwa anak memiliki banyak kecerdasan tidak terpaku pada kecerdasan intelektual saja.

Apa Itu Visual Spasial dan Kecerdasan Majemuk?

Visual spasial adalah salah satu kecerdasan di antara 9 kecerdasan majemuk yang dikemukakan oleh Gadner (1983). Teori yang mengajak kita  berpandangan luas tidak tepaku pada satu jenis kecerdasan.  

Teori kecerdasan majemuk ini adalah teori yang menjelaskan kemampuan yang sifatnya luas (Savitri, 2019: 4).  Di dalam buku Studi Islam karya Ahmad Gholib ( 2019: 173)  dijelaskan Allah SWT sudah menerangkannya di dalam Al-Qur'an bahwa kemampuan setiap manusia itu berbeda-beda firman Allah dalam surat Az-Zukhruf: 32.

Apakah Anak Anda Memiliki Kecerdasan Visual Spasial?

Bagaima cara menemukan kecerdasan visual spasial pada anak? Pasti kebanyakan dari masyarakat kita belum menemukan cara yang tepat untuk menemukan potensi yang dimiliki anak. Seperti yang dikutip dari buku Montessori For Multiple Intelligences orang tua harus menyediakan kesempatan bagi anak untuk mendapatkan pengalaman, yang akan menstimulasi perkembangan kecerdasan majemuk. (Savitri, 2019). 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun