Mohon tunggu...
Shinta Dewi
Shinta Dewi Mohon Tunggu... Lainnya - Manager

Executive Manager

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Bisnis Alternatif di Masa Pandemi

3 November 2020   15:45 Diperbarui: 16 November 2020   08:48 142
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Di masa pandemi saat ini beberapa orang mulai mencari rezeki dengan membuka usaha, termasuk juga dengan mulai bergabung bisnis multi level marketing atau yang sering kita sebut MLM. Meski sering dianggap bohong atau penipuan, nyatanya bisnis ini tetap bisa menguntungkan. Bahkan, menurut Asosiasi Perusahaan Penjualan Langsung Indonesia (AP2LI) omzet bisnis ini akan tumbuh 5 persen sampai 10 persen di tahun 2020 ini.

Sebenarnya seperti apa sih bisnis ini? Bisnis ini sebenarnya adalah jaringan pemasaran yang berjenjang atau berantai, yang mana penjual (sales) tidak hanya mendapatkan keuntungan dari penjualan produk, tetapi juga mendapat keuntungan dari hasil penjualan sales lain yang telah mereka rekrut. Jadi bisnis ini sangat mengandalkan relasi/perekrutan anggota baru.

Dengan melihat keuntungan yang diperoleh oleh anggotanya dan makin banyaknya jenis bisnis model ini, hal ini tidak boleh membuat kita asal-asalan mempertimbangkan pemilihan perusahaan yang sebaiknya diikuti.

Perusahaan yang akan dipilih, haruslah yang sudah mempunyai surat izin usaha penjualan langsung (SIUPL) dan juga memiliki sertifikasi BPOM ataupun sertifikat halal MUI, yang menandakan bahwa produk-produknya aman untuk diedarkan dan dikonsumsi.

Produk-produk dari bisnis ini juga beragam, dari produk-produk kesehatan seperti bioglass MCI, pendant, nano spray, suplemen nutrisi (vitamin), suplemen penurun berat badan, alat kecantikan dan kebugaran, kosmetik, dan juga minyak esensial. Tinggal dipilih mana yang menarik buat kamu.

Sebelum mulai bergabung dengan salah satu dari bisnis ini, jangan lupa kamu harus cermat memperhatikan detail kandungan dari masing-masing produknya dan memperhatikan testimoni langsung dari teman ataupun orang-orang di sekitar.

Kira-kira apakah kamu tertarik untuk mulai menjalankannya? Atau kamu memang sudah menjadi bagian dari salah satunya? Share di kolom komentar ya!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun