Mohon tunggu...
Fadlillah Shinta Rusmawanti
Fadlillah Shinta Rusmawanti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa/IAIN PONOROGO

Hobi membaca dan menulis dan suka sekali dengan mengajar anakĀ² kecil.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Stop! Menormalisasikan Pelecehan dan Kekerasan Seksual terhadapAnak Dibawah Umur

15 September 2024   00:55 Diperbarui: 15 September 2024   01:00 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Stop kekerasan seksual terhadap anak(Foto: Dok/Bp/1st)

Belakangan ini berita tentang maraknya kasus pelecehan seksual terhadap anak di bawah umur, hal tersebut sangat lah menjadi momok bagi masyarakat Indonesia. Hal tersebut sering terjadi dalam kehidupan sehari-hari bahkan di ranah pendidikan. Pelaku pelaku nya pun tak lain dari teman nya sendiri. Pemicu dari kelakuan keji itu tak lain adalah dari pengguna jejaring sosial yang biasanya mereka pergunakan untuk melihat situs pornografi.Ā 

Betapa mirisnya jika orang tua mereka tahu perbuatan anak nya tersebut. Sebagai orang tua perlu ada nya pengawasan serta meminimalisir mereka untuk memakai gadget dalam kegiatan sehari-hari. Adapun pengaruh penggunaan gadget secara berlebihan sebagai berikut:

- timbulnya rasa malas dalam mengerjakan tugas

- daya ingat anak menurun

- psikologi anak terganggu

- adanya rasa kecanduan pada gadgetĀ 

- jiwa sosialisasi anak terus berkurangĀ 

Dengan adanya fenomena ini semoga para orang tua dapat membimbing anaknya untuk menggunakan gadget dengan sebaik baiknya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun