Mohon tunggu...
Shinta DeviHarijanti
Shinta DeviHarijanti Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Universitas Negeri Malang

Pendidikan Luar Sekolah

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Mengenal Fakta dan Problematika Manajemen Kelembagaan PNF di Masyarakat

29 Oktober 2020   07:18 Diperbarui: 29 Oktober 2020   07:20 149
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Pendidikan Luar Sekolah (PLS) atau yang bisa disebut Pendidikan Non Formal (PNF) adalah sebuah jalur pendidikan yang bertugas mengganti, menambah, serta melengkapi pendidikan formal. PNF sendiri telah diakui oleh pemerintah dalam pelaksanaannya, dan hasil lulusannya akan diakui setara dengan lulusan pendidikan formal.

Dalam tujuannya, PNF memiliki tujuan untuk memenuhi kebutuhan belajar tingkat dasar pada masyarakat. Setiap masyarakat pasti membutuhkan sebuah pendidikan guna melanjutkan atau meneruskan kehidupanya. Pengetahuan yang didapatkan pastinya sangat berguna dalam dunia kerja. Program PNF selalu mengedepankan kepentingan masyarakat, agar terbantu oleh adanya program yang dilaksanakan oleh PNF.

Nah pada pembahsan kali ini, mengenai manajemen kelembagaan PNF. Pertama-tama, perlu diketahui bahwa manajemen kelembagaan itu sendiri adalah suatu proses kerja sama antar seseorang atau sumber daya manusia, dengan suatu tatanan atau pola hubung antar seseorang atau organisasi yang sifatnya mengikat satu sama lain sehingga terbentuklah hubungan yang signifikan antar masyarakat atau organisasi dalam suatu tempat yang terikat batas serta memiliki tujuan bersama. Peran kelembagaan ini sangat penting dalam pengelolaan sumber daya.

Beberapa contoh lembaga yang dinaungi oleh Pendidikan Non Formal yaitu Taman Kanak-Kanak (TK), PAUD, lembaga kursus, Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM), dan masih banyak yang lain. Lembaga-lembaga yang dinaungi oleh PNF ini adalah sarana pembelajaran langsung yang bisa diperoleh oleh masyarakat. Dengan banyaknya permasalahan yang dialami oleh masyarakat, tentunya lembaga-lembaga ini siap membantu. Misalkan seseorang yang tidak dapat meneruskan pendidikan pada jalur formal di sekolah, bisa meneruskan pendidikannya pada lembaga PKBM guna mendapat ijazah yang setara dengan pendidikan formal.

Namun, banyak juga masyarakat yang belum tahu tentang adanya program Pendidikan Non Formal ini. Belum banyak yang memahami dan menangkap maksud tujuan dari diadakannya Pendidikan Non Formal. Kurang ratanya penyebaran lembaga PNF di masyarakat menjadikan hal ini sebagai problematika pelaksanaan atau manajemen kelembagaan PNF.

Kurangnya minat masyarakat di era modern ini pada lembaga-lembaga terkait dikarenakan semua informasi sudah ada pada internet. Namun informasi pada internet belum tentu jelas bagaimana penerapannya, maka dibutuhkan juga peran PNF dalam pelaksanaan praktiknya. Pelatihan-pelatihan yang diselenggarakan juga akan berguna dalam kehidupan sehari-hari.

Dibutuhkan perhatian khusus oleh pemerintah dalam penyebaran lembaga Nonformal ini, dikarenakan setiap masyarakat pasti membutuhkannya. Diperlukan juga promosi dan sosisalisasi yang unik guna menarik perhatian masyarakat agar menyadari akan keberadaan pendidikan Nonformal ini. Sebuah ilmu pengetahuan yang baru akan mudah didapatkan dan diterapkan apabila bisa saling membantu satu sama lain

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun