Etika guru memainkan peran yang sangat penting dalam meningkatkan literasi dan numerasi siswa di sekolah dasar. Guru adalah teladan bagi siswa, dan sikap serta perilaku mereka sehari-hari menjadi contoh yang akan diikuti oleh siswa. Ketika guru menunjukkan integritas, kejujuran, dan rasa tanggung jawab, siswa akan belajar untuk menghargai nilai-nilai tersebut. Dalam proses pembelajaran, guru yang etis akan memastikan bahwa setiap siswa mendapatkan perhatian yang sama dan kesempatan untuk belajar, menggunakan pendekatan yang inklusif dan adaptif sesuai dengan kebutuhan masing-masing siswa.
Lingkungan belajar yang positif dan mendukung juga sangat penting untuk perkembangan literasi dan numerasi siswa. Guru yang etis akan menciptakan suasana kelas yang aman dan nyaman, di mana siswa merasa dihargai dan didukung. Mereka akan mendorong siswa untuk bertanya, berpartisipasi aktif, dan tidak takut membuat kesalahan. Dengan demikian, siswa akan lebih termotivasi untuk belajar dan mengembangkan kemampuan literasi dan numerasi mereka.
Kolaborasi antara guru dan orang tua juga sangat penting dalam mendukung perkembangan literasi dan numerasi siswa. Guru berkomunikasi secara terbuka dan jujur dengan orang tua, memberikan informasi yang akurat tentang perkembangan anak mereka, dan bekerja sama untuk mengatasi tantangan yang mungkin dihadapi siswa. Dengan dukungan yang konsisten dari rumah dan sekolah, siswa akan lebih mudah mencapai kemajuan dalam literasi dan numerasi.
Secara keseluruhan, etika guru memainkan peran yang sangat penting dalam membantu siswa mengembangkan kemampuan literasi dan numerasi mereka secara optimal. Dengan menjadi teladan yang baik, mengajar dengan adil dan inklusif, menciptakan lingkungan belajar yang positif, dan berkolaborasi dengan orang tua, guru dapat membantu siswa mencapai potensi akademik mereka. Oleh karena itu, penting bagi setiap guru untuk selalu menjaga etika profesional mereka dalam setiap aspek pekerjaan mereka.