Mohon tunggu...
Shinta Putri Oktavia
Shinta Putri Oktavia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Seorang Mahasiswa yang sedang mengenyam bangku perkuliahan.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Koneksi Antar Materi Topik 1 Filosofi Pendidikan

9 Januari 2023   13:21 Diperbarui: 9 Januari 2023   13:22 4695
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saya Shinta Putri, Mahasiswa PPG Prajabatan gelombang 2.

Menurut Ki Hadjar Dewantara "Pendidikan sebagai tuntunan, yaitu tuntunan dalam hidup tumbuhnya murid"

Sebelum Kemerdekaan, tidak semua orang dapat mengenyam pendidikan. Pendidikan hanya diperentukkan untuk calon pegawai serta pembelajaran saat itu hanya sebatas menulis, membaca, dan berhitung.

Perkembangan pendidikan di Indonesia sudah dimulai sejak zaman Pra - sejarah , Hindu Budha , Kolonial hingga saat ini . Meskipun Indonesia sudah merdeka , tapi kenyataannya masih ada belenggu - belenggu yang mengganggu kemerdekaan peserta didik dan guru didalam praktik pendidikan di Indonesia hingga saat ini . Sehingga masalah ini menjadi penghambatan untuk kemajuan pendidikan Indonesia . Jika dibandingkan dengan pelaksanaan pendidikan dahulu dan saat ini , pendidikan sekarang sudah lebih mementingkan kualitas dan berpedoman pada UU Sisdiknas dan hasil pemikiran - pemikiran Ki Hajar Dewantara . 

Saat ini pemerintah sudah mengupayakan untuk memerdekaan peserta didik melalui paradigma baru dalam proses pembelajaran . Melalui mata kuliah Filosofi Pendidikan Indonesia ini saya mendapatkan pemahaman dan pengalaman baru terkait nilai - nilai filosofi Ki Hajar Dewantara . Gagasan yang dikemukakan Ki Hadjar Dewantara mengenai pendidikan yang memperhatikan kodrat peserta didik dan mempertimbangkan aspek keseimbangan cipta , rasa , dan karsa . Yaitu pendidikan yang tidak hanya mengedepankan pengetahuan , tetapi juga mengembangkan keterampilan berfikir dan kecerdasan batin . Pemahaman baru inilah yang menjadi refleksi diri saya untuk mengajar di sekolah nanti . Pendidikan yang berpihak pada peserta didik dan memerdekakan peserta didik dalam pendidikan abad ke - 21 ini , yang akan implementasikan di sekolah nantinya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun