Mohon tunggu...
Shinta Mahapuspita
Shinta Mahapuspita Mohon Tunggu... Petani - Sagitarius

Mahasiswa Prodi Ilmu Komunikasi Sekolah Tinggi Agama Hindu Negeri Mpu Kuturan Singaraja Bali.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

"Nasib Pariwisata di Bali di Tengah Pandemi Covid-19"

9 Juli 2021   15:15 Diperbarui: 9 Juli 2021   16:37 108
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki banyak pulau di dalamnya salah satunya itu pulau Bali. Pulau Bali merupakan salah satu pulau yang terkenal dengan destinasi wisatanya yang menarik serta banyak dikunjungi oleh para wisatawan karena Bali memiliki banyak tempat wisata baik yang ada di setiap daerah di Bali di samping itu juga Bali sudah sering dinobatkan menjadi destinasi wisata terbaik di dunia dan berdasarkan release dari Tripadvisor melalui Travelers Choice Award 2019, Bali menduduki peringkat keempat terbaik di dunia dimana sebelumnya pada tahun 2018 Bali juga sempat menduduki peringkat yang sama sebagai destinasi wisata terbaik di dunia.

Sebelum pandemi Covid-19 melanda dunia, perkembangan pariwisata di Bali dan Indonesia pada umumnya sangat baik, tetapi karena adanya wabah pandemi Covid-19 ini, pariwisata di Bali mulai mengalami penurunan yang sangat drastis, kunjungan para wistawan tahun 2019 yang mengakibatkan Pariwisata Bali benar-benar rumpuh, banyak Hotel, Restaurant, Villa, Destinasi wisata, dan semua fasillitas penunjang pariwisata hampir dan sudah beberapa ada yang tutup karena adanya kasus penyebaran Covid-19 ini, sehingga kunjungan untuk para wisatawan dibatasi. 

Tidak hanya itu, banyak pekerja harian yang dirumahkan, tidak adanya program magang atau training untuk sekolah sampai perguruan tinggi itu dibatasi, perusahaan tidak memperpanjang karyawan kontrak, mewajibkan karyawan untuk mengambil hak cuti bahkan ada yang benar-benar dirumahkan dan di PHK, sehingga mengakibatkan terjadinya lonjakan tingkat pengangguran di Bali, pandemi Covid-19 ini sangat memukul sektor pariwisata dunia dan Bali yang nota bene pendapatan asli daerahnya 80% bersumber pada pariwisata. 

Dapat dibayangkan bagaimana kehidupan ekonomi masyarakat dalam menjalani kehidupan ditengah tidak adanya kepastian pekerjaan dan disatu sisi harus tetap menjaga imun tubuh agar tetap sehat.

Mari kita mengambil hikmah positif dari adanya pandemi Covie-19 ini, jangan sampai virus ini melemahkan semangat kita untuk terus berjuang dan berkarya lebih hebat lagi sekecil apapun itu, semoga pandemi Covid-19 segera berakhir dan kita semua bisa beraktifitas kembali secara normal dengan menjalankan protokol kesehatan 3 M yaitu Menjaga jarak, Memakai Masker dan,  Mencuci tangan dengan benar ini merupakan langkah untuk mengurangi atau mengantisipasi penyebaran dari Covid-19 dan juga selalu mengikuti himbauan atau anjuran dari pemerintah untuk menekan penyebaran virus ini.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun