Mohon tunggu...
Shinta Mahapuspita
Shinta Mahapuspita Mohon Tunggu... Petani - Sagitarius

Mahasiswa Prodi Ilmu Komunikasi Sekolah Tinggi Agama Hindu Negeri Mpu Kuturan Singaraja Bali.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Webinar Tempo Media Week

8 Juli 2021   16:21 Diperbarui: 8 Juli 2021   16:25 81
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Webinar atau Diskusi Tempo Media Week ini bertemakan "Bentuk Baru Media Massa". Webinar ini di tayangkan secara live melalui YouTube pada tanggal 1 Desember 2020 dan di laksanakan secara virtual via zoom. Tempo Media Week merupakan acara tahunan dari Tempo Media Group yang di inisiasi oleh Tempo Institut.  

Webinar ini dipandu oleh Dheayu Jihan (Wartawan Tempo) selaku moderator dan menghadirkan empat narasumber diantaranya Haifa Inayah (CEO Catchmeup id), Pangeran Siahaan (CEO Asumsi), Wahyu Dhyatmika (Pemimpin Redaksi Majalah Tempo) dan Abdul Manan (Ketua Aliansi Jurnalis Independen).
Berbagai pendapatpun telah di sampaikan oleh beberapa narasumber di antara yaitu, "Di tengah persaingan industri yang semakin ketat, asumsi hadir sebagai alternatif pilihan anak muda milenial yang mengedepankan kualitas kontennya dalam bentuk video, tulisan, dan podcast" Ujar Pangeran Siahaan.

Wahyu Dhyatmika (Pemimpin Redaksi Majalah Tempo) membahas mengenai Kolabarasi antar Media Strategi dan Kunci Keberhasilan Alasan Media perlu berkolaborasi diantaranya : Teknologi digital mengubah secara mendasar cara distribusi jurnalisme, cara jurnalisme berbisnis dan jurnalisme bekerja, 

Jika Jurnalisme tidak berubah maka profesi ini akan menjadi tidak relevan dan kehilangan nilainya untuk publik, Tantangan datang dari media sosial, aggregator bot reporter dan algoritma mesin pencari yang memungkinkan publik melalukan fungsi pencarian informasi editing kurasi dan seleksi informasi.

Selanjutnya membahas mengenai Independensi Media Massa oleh Abdul Manan. "Wartawan Indonesi perlu bersikap independen agar menghasilkan berita yang akurat, berimbang dan tidak beritikad buruk". Ujarnya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun