Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Jantra FISIP Berbakti Desa (FBD Jantra) kelompok 16 Universitas Brawijaya menjalin kerja sama dengan pondok kesehatan desa (ponkesdes) dalam upaya pencegahan stunting di Desa Blayu, Kecamatan Wajak, Kabupaten Malang, Senin (8/7/2024).
mahasiswa KKN FBD Jantra 16 mengunjungi ponkesdes dan untuk berkoordinasi terkait pelaksanaan program kerja yang difokuskan demi membantu upaya pencegahan stunting dengan pemberian materi sosialisasi stunting.
Desa Blayu merupakan salah satu Desa di Kecamatan Wajak, Kabupaten Malang dengan fasilitas kesehatan desa yang cukup memadai, hal ini terlihat dari tersedianya pondok bersalin desa, pondok kesehatan desa dan terlaksananya posyandu secara rutin. Mengetahui adanya fasilitas fasilitas tersebut“Dalam upaya pencegahan stunting, kami memiliki kegiatan tersendiri yaitu mendatangi rumah anak dengan masalah kesehatan stunting untuk diberikan makanan tambahan, kegiatan ini diberi nama pemberian makanan tambahan (PMT)” ungkap Bidan Desa Blayu Bu Mufi. Dalam upaya pencegahan stunting, mahasiswa KKN FBD Jantra 16 ikut turun langsung dalam kegiatan PMT dan melihat langsung keadaan di lapangan.
Bersamaan dengan kegiatan PMT tersebut, mahasiswa KKN juga menyebarkan informasi terkait agenda sosialisasi stunting yang akan dilaksanakan pada 21 Juli 2024 di Balai Desa Blayu. Tidak hanya itu, mahasiswa KKN FBD Jantra 16 menyiapkan dan menyebarkan sekitar 50 undangan yang diberikan kepada orang tua dengan balita, penyebaran undangan ini dibantu oleh pihak ponkesdes.
Kegiatan sosialisasi kesehatan anak dengan tema “Langkah Kecil Bersama untuk Masa Depan Cerah Tanpa Stunting” dihadiri oleh 31 orang yang memiliki balita. Melalui kegiatan ini mahasiswa KKN FBD Jantra 16 mengenalkan pengertian, penyebab, dan cara pencegahan stunting. Kegiatan ini menerima sambutan hangat yang ditunjukkan peserta kegiatan lewat antusiasme mereka pada saat sesi tanya jawab berlangsung.
Tidak hanya pengetahuan yang disampaikan secara lisan oleh mahasiswa KKN, peserta kegiatan juga menerima selebaran brosur berisi informasi seputar stunting dan resep makanan yang direkomendasikan untuk mencegah stunting.
Secara keseluruhan kegiatan KKN FBD Jantra kelompok 16 yang bekerja sama dengan ponkesdes telah memberikan kontribusi dalam upaya pencegahan dan penanganan stunting. Melalui serangkaian kegiatan seperti pemberian materi stunting yang menekankan pada pentingnya gizi seimbang untuk anak, serta ikut serta dalam program pemberian makanan tambahan (PMT), mahasiswa KKN telah berhasil meningkatkan pengetahuan dan kesadaran kepada masyarakat akan pentingnya gizi seimbang untuk pencegahan stunting.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H