***Karena kami tidak berbicara bahasa kalian***
Hanya karena kami seekor anjing dan seekor kambing, tidak berarti kami tidak bisa saling menyayangi. Tidak berarti kami tidak bisa saling mengasihi.
Bila kami yang berbeda ini saja bisa saling menyayangi, mengapa kalian sesama manusia tidak bisa seperti kami?
Bukankah kalian makhluk yang katanya paling pintar? Yang katanya paling tinggi derajatnya di mata Tuhan? Yang katanya paling baik moralnya di depan sesama kalian?
Lalu, dengan melihat gambaran kami mengenai kasih sayang, masihkah kalian akan saling membedakan di antara kalian sesama manusia?
Masihkah kalian saling membenci hanya karena pakaian kalian tak sama?
Hanya karena warna mata kalian berbeda?
Hanya karena nama Tuhan yang kalian sembah berbeda?
Bukankah kalian manusia? Yang sama-sama perlu makan dan mengeluarkan kotoran feses. Sama seperti kami, yang kalian sebut hewan.
Dan katakan, bila kalian lebih pintar dari kami dalam mengasihi makhluk lain, tidakkah kalian merasa malu menggunakan kepintaran kalian untuk mencari pembenaran dalam setiap perbuatan kalian?
Belajarlah dari kami.
Walau kami hewan, kami hanya makan sekenyang kami. Kami tidak menyimpan dan rakus seperti kalian, manusia.
Walau kami hewan, kami memilih mengenakan bulu kami dengan bangga. Kami tidak menguliti hewan lain untuk menyembunyikan kulit jelek kami.
Walau kami hewan, kami tidak mengatakan, "Karena kalian manusia, seharusnya kalian lebih baik dari kami."
Karena kami tidak berbicara bahasa kalian......
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H