Mohon tunggu...
Ace
Ace Mohon Tunggu... -

bukan siapa-siapa

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Bersimulasi “Keributan” Lebaran 2012-2013

1 September 2011   15:57 Diperbarui: 26 Juni 2015   02:18 3219
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Setelah beberapa hari ini disuguhi keributan penentuan 1 Syawal 1432 H, saya merasa tergelitik untuk mensimulasi keadaan Romadhon dan Idul Fitri pada tahun 2012 dan 2013. Bermodalkan software astronomi “Stellarium” yang bisa didapatkan secara gratis, saya mulai mengutak-atik untuk melihat bagaimana kira-kira keadaan lebaran 2 tahun ke depan.

Simulasi disetting dengan lokasi kota Magelang, Jawa Tengah. Simulasi dilakukan dengan cara menentukan waktu bulan berkonjugasi, lalu melihat tinggi bulan saat matahari terbenam. 1. Awal Romadhon 2012 (1433 H)

Waktu: 19 Juli 2012. Ketinggian bulan saat matahari terbenam= 1 derajat 32 menit busur dengan ketinggian yang bahkan lebih rendah dibanding saat penentuan 1 syawal sekarang, dipastikan akan terjadi perbedaan jika keadaan Indonesia masih sama seperti sekarang (dalam hal metode). Pengguna hisab akan memulai Romadhon tanggal 19 juli 2012 (mulai puasa 20 juli), dan pengguna Rukyat 20 Juli 2012 (mulai puasa 21 Juli) kondisi: perang dunia ?

2. Lebaran 2012 (1 syawal 1433H)

Waktu: 18 Agustus 2012

Ketinggian bulan saat matahari terbenam= 7 derajat 2 menit busur

Lebaran akan terjadi bersama-sama pada 19 agustus 2012

Kondisi: Damai sejahtera

3. Awal Romadhon 2013 (1434 H)

Waktu: 8 Juli 2013

Ketinggian bulan saat matahari terbenam= 0 derajat 30 menit busur

Ketinggian bulan sangat rendah. Hisab: puasa 9 Juli, Rukyat: puasa 10 Juli

kondisi: Perang Bintang (?)

4. Lebaran 2013 (1 syawal 1434 H)

Waktu: 7 Agustus 2013

Ketinggian bulan saat matahari terbenam= 3 derajat 45 menit busur

Dengan ketinggian tersebut, ada kemungkinan metode Rukyat bisa melihat hilal pada 7 agustus. Hisab: lebaran 8 agustus 2013.

Kondisi: perang dingin

Kesimpulan: jika kondisi Indonesia masih sama seperti sekarang, dapat dipastikan akan terjadi keributan untuk 2 tahun ke depan.

*NOTE: kata “perang bintang” dkk hanyalah candaan dari penulis, harap kata-kata tersebut tidak ditanggapi dengan serius.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun