kepada malam, kutitipkan sepotong senja kepadamu
aku enggan menyapa terang karena ia sungguh benderang
kepadamu oh sungguh aku titipkan pesan itu
agar kau dapat sampaikan kepada pagi
tapi jangan sekali kali kau beri kepada siang
karena ia sungguh menyilaukan
bacalah suratku itu sebelum penumbra membutakanmu
agar kau sungguh tau betapa aku, mencintai purnamamu
dan tolong jangan lagi engkau sembunyikan ia dalam bilik gelapmu
agar tiada lagi sabit atau bulan setengah
karena purnamalah wujud kasihmu yang sebenarnya
malam, hanya kepadamu kuceritakan ini semua
sungguh hanya kepadamu
mereka yang mungkin membaca suratku ini pun takan tahu apa apa
karena mereka bukan gulita
dan hanya malam yang tahu
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H