Mohon tunggu...
shindi rahayu
shindi rahayu Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - pelajar seekolah

mendengarkan musik

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Hutan Tropis: Farmasi Terbesar Dunia

6 April 2024   09:21 Diperbarui: 6 April 2024   09:29 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

        Hutan ini adalah hutan tropis karena memiliki iklim yang tropis, hutan hujan tropis juga biasa di sebut sebagai paru paru dunia  karena hutan ini memiliki oksigen dengan skala terbesar.hutan ini memiliki flora fauna yang ada di bumi ini. hutan hujan tropis atau hutan tropis ini memiliki 3 manfaat yaitu;manfaat dari segi ekologis,manfaat dari segi sosial dan manfaat dari segi ekonomi, selain manfaat hutan ini memiliki ciri ciri seperti; mendapatkan sinar matahari sepanjang tahun,memiliki curah hujan yang sangat tinggi, dan memiliki kelembaban udara yang tinggi.hutan tropis ini tersebar di berbagai pulau atau daerah seperti;jawa tengah, jawa barat, kalimantan.

     hutan tropis terbesar ini pertama kali berada di daerah papua. hutan ini memiliki luas 126 juta ha.hutan ini memiliki beberapa karakteristik sebagai berikut; pada musim kemarau daunnya berguguran dan pada musim hujan daunya semi.hutan tropis ini memiliki kondisi geografis yang berada di garis khatulistiwa dan menjadikan indonesia sebagai rumah tempat tumbuhnya flora dan pohon pohon besar.hutan ini sangat bermanfaat bagi kehidupan manusia karena hutan ini memiliki oksigen yang baik oleh sebab itu di negara negara  maju ini hutan ini setring di lestarikan karena dengan adanya hutan ini manusia  dapat memiliki oksigen dengan baik.

       hutan ini dikatakan sebagai iklim tropis karena memiliki letak geografis di antara dua benua dan dua samudra.banyak sekali negara negara maju yang memiliki hutan tropis seperrti halnya; kongo, brasil dan indonesia.hutan hujan tropis ini memiliki flora dan fauna karena di beberapa daerah telah mendapatkan sinar matahari dan air yang cukup

    

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun