Mohon tunggu...
shindi rahayu
shindi rahayu Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - pelajar seekolah

mendengarkan musik

Selanjutnya

Tutup

Roman

Cinta Beda Agama

20 Maret 2024   10:11 Diperbarui: 20 Maret 2024   10:24 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pinterest.id/capcut

Ini adalah kisah ku nama ku lana aku beragama islam dan pacarku bernama Alex , Alex beragama kristen entah mengapa aku lebih tertarik kepada orang yang beda agama dari pada yang satu agama, aku berpacaran dengann Alex sudah  3 Tahun dan aku harap orang tua alex dapat menerima aku dan aku harap orang tua ku bisa menerima alex juga, karena orang tua ku keluaran pesantren dulu tapi aku yakin orang tua ku tidak bisa menerima dan  aku belum cerita ke umi kalo aku punya pacar yang beda agama kalo umi tau pasti umi marah. hubunganku sudah berjalan 3 tahun tapi umi ku tidak tahu kalo aku berpacaran dengan orang yang beda agama aku akan menunggu waktu yang yang tepat untuk berani bilang ke umi bahwa aku  dan alex sebenarnya beda agama.

Hingga suatu ketika alex berani mengenalkan aku ke orang tuanya  dan aku bilang " lex aku takut mm kamu ga nerima aku terus hubungan kita harus berakhir samapai disini"  alex " lana sayang kamu jangan takut ya aku bisa ngeyakinin mama bahwa kamu orang terbaik di hidup aku mama pernah bilang cari lah wanita yang bisa menerimamu dengan tulus itu tandanya mama aku ga mandang agama sayang  percaya sama aku"  lana " tapi aku takut lex" alex " jangan takut yaa mama baik ko nanti pas pulang aku bilang mama yaa"  lana " oke dehh" 

Sepulang sekolah  alex membawa lana kerumahnya untuk di kenalkan ke orang tuanya " ma  kenalin ini lana yang sering aku ceritain ke mama" ucap alex " eh lana duduk nak, alex sering cerita ke tante katanya  dia punya pacar dan ternyata kamu toh" ucap orang tua alex  setelah lama berbincang bincang akhirnya lana izin ke orang tuanya untuk pulang " tante akku pulang dulu yaa takut di cari umi" ucap lana  " apa umii? " ucap mama alex " iya umi tante "   "orang  tua kamu lulusan pesantren" ucap mama alex " i-iya tante" ucap lana  lalu lana di antar pulang oleh alex

"alex sekar sekarang aku mau kenalin kamu sama umi tapi aku  takut umi marah" ucap lana . sesampainya di rumah lana, lana " assalamualaikum umi aku bawa alex umi aku mau kenalin alex ke umi"  " waalaikumsalam lana suruh alex masuk yaa umi mau buatkan minum" ucap umi sambil ke dapur " alex aku takut umi marah" ucap lana " alex " tenang lana umi ga bakal marah"  lalu umi datang dengan memberikan segelas teh manis hangat  " kamu alex kan anaknya bu feli" ucap umi " iya tante, kok tante tau sihh " ucap alex " ya ampun, ya tente taulah soalnya mama kamu itu sahabat tante dulu " ucap umi " berarti tante ini namanya aisyah" ucap alex " iya nama tante aisyah, owalah kamu pacaran sama lana toh lana pernah cerita ke tante juga " ucap umi 

Lana merasa lega karena" lana kira umi bakal marah taunya umi seneng  huh syukurlah"  lalu alex banyak berbincang bincang bincang dengan umi " tante emang tante ga marah kalo aku pacaran sama lana aku kira tante kira tante bakal marah karena kita pacaran beda agama " ucap alex   " tante ga marah kalo tante bisa besanan sama mama kamu tante titip salam ya buat mama kamu" ucap umi  " yaudh tante kalo gitu alex pulang dulu ya assalamualaikum" ucap alex " waalaikumsalam hati hati ya nak alex" ucap umi   " iya tante" ucap alex 

Sesamapinya di rumah alex bercerita bahwa mamanya lana adalah teman mamanya dulu sampai akhirnya lana dan alex pun di restui oleh kedua orang tua nya. alex sempat berpikir bahwa orang tuanya lana tidak akan menerima alex dengan baik eh taunya di sambut dengan ramah.

    

Beginilah kisah cinta beda agama ga selamanya kita tidak akan direstui dan ga selamanya juga orang tua kita memisahkan kita sudah di bilang hanya takdir yang dapat memisahkan kita jika aku tidak dengan lana maka akan kututup hati ku untuk selamanya. cinta beda agama memang sulit tapi yang lebih sulit itu meminta restu orang tua kita.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Roman Selengkapnya
Lihat Roman Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun