Mohon tunggu...
Dewi SAFITRI JAUGI
Dewi SAFITRI JAUGI Mohon Tunggu... -

islam itu indah\r\nislam itu sederhana\r\nislam itu tegas\r\nislam itu nikmat\r\ndan islam itu agama ku\r\n

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Kesenjangan Sosial Itu Sudah Mendarah Daging

30 Juni 2011   14:58 Diperbarui: 26 Juni 2015   04:02 887
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kesenjangan status sosial dalam kehidupan masyarakat bukan terjadi pada zaman kerajaan saja. Zaman sekarang ini pun juga masih sering terjadi kesenjangan sosial. masyarakat yang memiliki status sosial yang tinggi mendapat perlakuan khusus. misalnya saja kita ambil dari contoh kehidupan sehari - hari kita. - ketika seseorang yang memiliki status sosial yang jauh lebih tinggi melintas di depan rumah kita kita pasti akan menegurnya sesibuk apapun kita sedang kan dengan tetangga yang status sosialnya di bawah kita, malah kita terkadang malah sibuk dengan pekerjaan kita dan tidak mempedulikannya. - ketika kita sedang mengadakan suatu acara kita pasti mengantarkan makan kepada tetangga kita yang status sosialnya tinggi terlebih dahulu dengan penyajian yang baik( padahal mereka belum tentu mereka menikmati sajian yang  diberikan). sedang untuk tetangga yang membantu dari pagi hingga selesainya acara hanya di berikan sisa makanan dari acara tersebut yang sajiannya tolong di maklumi. benar bukan? - ketika datang pada pesta pernikahan orang yang status sosialnya lebih tinggi maka ia akan memberikan amplop dengan uang dengan jumlah uang yang nominalnya lumayan besar( minimal 30 rb padahal mereka pun biasa saja menerima berapa pun nominal yang kita berikan meski pun nominalnya kecil toh mereka mengadakan pesta bukan untuk mencari untung.)sedangkan ketika datang pada pesta pernikahan orang yang status sosialnya lebih rendah maka ia memberikan amplop dengan nominal rendah( maksimal 15rb). bukan kah orang - orang yang statusnya lebih rendah justru lebih membutuhkan, di bandingkan orang - orang yang berstatus sosial tinggi? dengan beralasan malu memberikan nominal kecil pada orang yang statusnya lebih tinggi  seharusnya kita merasa malu jika memberikan uang dengan nominal kecil kepada orang yang status nya lebih rendah. Dari ketiga contoh ini saja kita dapat melihat bahwa kesenjangan sosial di ciptakan oleh diri kita sendiri.kebiasaan buruk ini sudah mendarah daging pada diri kita. kita sering mengeluh untuk menyamaratakan dan tidak membedakan status sosial namun bagaimana dapat terlaksana peniadaan kesenjangan sosial di kehidupan bermasyarakat kalau kita sendiri masih sering dan suka membedakan status sosial? wahai sahabat ku di seluruh penjuru indonesia yuk coba merubah kebiasaan buruk ini, mulailah berubah dari diri sendri.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun