Mohon tunggu...
Singgah Sima Dewi
Singgah Sima Dewi Mohon Tunggu... Freelancer - Plants Enthusiast

Menanam, mengakar, tumbuh, merekah dan berkembang biak dalam kebaikan sabda alam. Semoga bermanfaat 😊👌.

Selanjutnya

Tutup

Foodie Artikel Utama

Mengenal Teknik Penggorengan "Vacuum Frying" yang Menghasilkan Keripik Buah dan Sayur

21 Desember 2023   01:00 Diperbarui: 26 Desember 2023   16:04 460
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kripik Sayur dan Buah (Sumber: Instagram @digudangresep_dapur)

Review kripik buah dan sayur adalah konten yang viral beberapa tahun terakhir ini, bahkan sampai saat ini pun jika kita membuka platform-platform media sosial masih banyak bersliweran video-video review kripik buah dan sayur yang telah di tonton ratusan ribu bahkan ada yang sampai jutaan kali. 

Konten yang ada hubungannya dengan makanan memang selalu ramai dan menarik untuk ditonton ya kan? Tak jarang juga kita jadi ikut terbawa suasana sampai menelan ludah saat menontonnya dan membayangkan makanan tersebut ada di depan kita, dan menghayal ikut memakan dan menikmatinya. 

"Kriiukk...Kriiuuukk....Kreeesss", suara content creator sedang memakan produk kripik buah dan sayur import yang packaging-nya terlihat sangat apik dan premium. Produk kripik buah dan sayur yang sering direview beberapa diantaranya adalah produk dari China, Jepang dan Korea Selatan, tapi tak jarang juga yang mereview produk buatan umkm lokal Indonesia. 

Pada salah satu video yang saya tonton, terlihat seorang content creator menuang dua bungkus kripik yang isinya campuran dari kripik buah dan sayur, untuk buahnya ada strawberry, kiwi gold, apel dan pisang, dan untuk sayurnya hanya ada zucchini, buncis dan ubi ungu. 

Semua buah dan sayur yang di jajal semuanya teksturnya kriuk, kecuali yang kripik apel agak mlempem. Rasa kiwi dan strawberry-nya enak manis-manis kecut, dan yang paling di sukai oleh content creator tersebut adalah kripik telo ungu, karena rasanya manis dan kriuk.

Di video lain, ada content creator yang malah salfok sama sayur okra yang menjadi salah satu isian dari kripik sayur yang sedang di review olehnya, jalaran okra yang ada di dalam bungkus kripik itu menurutnya sangat besar dan saat ia menjajalnya okranya garing, tidak ada alot sama sekali, teksturnya tidak keras tetapi krispi dan ada rasa manisnya.

Di video lain lagi ada content creator yang membeli kripik buah saat sedang liburan di Korea Selatan, karena tertarik melihat strawberry dan buah tin yang warnanya cantik. Stawberry-nya bentuknya masih utuh, masih cantik dan warnanya juga masih bagus. 

Saat ia menjajalnya, menurutnya rasanya enak, dan agak asem-asem khas strawberry. Buah tin juga sama, warnanya juga sangat cantik menurutnya, rasa asli masing-masing sayur dan buahnya masih berasa, tapi bentuknya kering seperti keripik.

Kripik Sayur dan Buah (Sumber : Instagram @digudangresep_dapur)
Kripik Sayur dan Buah (Sumber : Instagram @digudangresep_dapur)

Karena bentuk dan warna kripik yang utuh masih sama seperti buah aslinya, banyak yang penasaran dan masih belum tau bagaimana cara mebuatnya apakah digoreng atau dioven?

Saya jadi teringat sekitar 8 tahun yang lalu saat saya masih kuliah, kalau tidak salah di mata kuliah tekhnologi agroindustri saya pertama kali di kenalkan dengan metode penggorengan yang bisa menghasilkan keripik yang bentuknya sama seperti kripik buah dan sayur yang sedang menjadi tren cemilan saat ini, hanya saja saat itu kami hanya mempraktikkannya di satu jenis buah yaitu buah nanas. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun