Selama berada di Mesir untuk makan sehari-hari kami tidak kesulitan, biasanya kami lebih sering memasak sendiri dirumah, rumah sewa kami dekat sekali dengan pasar sehingga sangat mudah mendapatkan bahan-bahan untuk memasak, selain itu juga biasanya seminggu sekali suami saya membawakan nasi ayam crispy dari resto tempatnya bekerja freelance.
Tetapi ada saat dimana kami juga ingin jajan di luar, saat itulah kesempatan suami saya untuk mengenalkan saya makanan-makanan yang ada di Mesir dan kesempatan saya juga untuk menjajal makanan-makanan yang belum pernah saya tau sebelumnya.
Biasanya kami selalu menyempatkan pergi bersama untuk jajan di luar 2 atau 3 kali dalam sebulan. Setelah kemarin sudah ke Mat'am Mie Aceh Pakaji (rumah makan Indonesia yang ada di Mesir) dan Resto Hadro Maut Yamani, kali ini saya request untuk menjajal makanan yang bernama Kofta, makanan yang sering muncul di beranda media sosial saya baru-baru ini sehingga membuat saya tiba-tiba tertarik untuk mencobanya.
Saya sempat salah sebut nama, gulungan daging mirip seperti sosis yang muncul di beranda saya, saya kira namanya Shis Tawook ternyata Kofta.
Saya bertanya ke suami, "Shish Tawook itu kayak gimana ya, aku udah pernah makan itu belum sih?"
"Kamu pengen ayam?"
"Lho kok ayam, bukan ayam ya tapi kayak daging kok, yang kayak gini ", saya sambil menunjukkan foto dari hp saya.
"Itu Kofta bukan Shish Tawook. Oalaah kamu pengen Kofta? Coba aku cari dulu tempatnya ya, kita lihat dulu di talabat", langsung buka aplikasi talabat.
"Oo itu Kofta ya bukan Sish Tawook? Iya aku pengen deh nyoba itu."
"Iya kofta, kalau Shish Tawook itu ayam kayak dibakar gitu."
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!