Mohon tunggu...
Shiloh Lumaris
Shiloh Lumaris Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Atlet renang

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Artikel Utama

Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi: Kalah Menang Selalu Tersenyum

26 April 2015   22:27 Diperbarui: 17 Juni 2015   07:39 4413
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
14300619351442457623

[caption id="attachment_380291" align="aligncenter" width="509" caption="Fotoku bersama Misaki Matsutomo 2 tahun yang lalu di National Indoor Stadium Singapore (dokpri)"][/caption]

Bagi penggemar badminton tentu nama Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi tidak asing lagi. Pasangan ganda putri jepang yang cantik ini sekarang menduduki ranking 1 dunia. Misaki Matsutomo lahir pada tanggal 8 Pebruari 1992 di Tokushima, Japan, Ayaka Takahashi lahir pada tanggal 9 april 1990 di Kashihara, Japan. Mereka bermain berpasangan sejak masih di bangku SMA dan tidak pernah dipisah atau di ganti dengan pasangan lainnya. Ayaka Takahashi sempat khawatir jika Misaki Matsutomo bermain di tunggal putri sebab Misaki Matsutomo pernah menjadi runnerup World Junior Championship 2011.Tetapi karena cedera lutut berkepanjangan , membuat Misaki Matsutomo lebih memilih bermain di ganda putri.

Mereka rajin bertanding dan tidak pilih pilih turnamen. Sampai bulan april tahun ini mereka bertanding di 6 turnamen, Yonex German Open, Yonex All England Open, Yonex Sunrise India Open, Maybank Malaysia Open, OUE Singapore Open, dan di Dong Feng Citroen Badminton Asia Championships 2015. Cara bermain mereka sebetulnya biasa saja  hanya  mengandalkan pertahanan,   hanya mengangkat bola bola serangan lawan. Belakangan mereka bermain seperti ganda campuran dengan  Misaki Matsutomo di depan net dan Ayaka Takahashi di belakang,  Misaki Matsutomo yang mengatur bola di depan net dan Ayaka Takahashi menyerang dari belakang. Permainan mereka meningkat pesat sejak Piala Uber 2014 yang lalu dengan mengalahkan pasangan pasangan kuat dari Denmark dan China.

Yang aku sukai dari Misaki Matsutomo dan Ayaka Takahashi adalah mereka selalu bermain dengan senang.  Kalau Misaki Matsutomo membuat salah Ayaka Takahashi memandangnya dan Misaki Matsutomo tersenyum atau malah tertawa begitu juga sebaliknya.  Kalau menang mereka tidak merayakan berlebihan, paling saling menepuk tangan dan ketawa. Begitu juga kalau kalah mereka saling tersenyum biasa saja. Kalau mereka  mereka naik podium baik sebagai pemenang maupun runnerup Misaki Matsutomo dan Ayaka Takahashi selalu terlihat  berbicara begitu akrab sambil tertawa entah apa yang mereka omongkan.

Sudah selayaknya kita sebagai pemain meniru pasangan ini dalam mengenali kelebihan dan memperbaiki kekurangan masing masing. Berlatih badminton bukan cuma latihan fisik dan teknik tetapi juga mengenali kelebihan dan keunikan untuk dikembangkan menjadi modal utama dalam bermain. Pemain badminton baik tunggal maupun ganda tidak harus sama dengan yang lain. Dalam bermain jangan semata mata mengandalkan teknik dan fisik saja tetapi juga harus bermain dengan suasana hati yang senang tanpa takut kalah apalagi terbebani target dari pelatih atau pengurus.

Badminton is fun !!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun