Mohon tunggu...
Shiloh Lumaris
Shiloh Lumaris Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Atlet renang

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Mala Hot Pot Kuliner Pedas yang Menantang

28 Desember 2017   09:00 Diperbarui: 28 Desember 2017   11:48 5550
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Suasana akhir tahun di singapore memang menarik. Menjelang natal ada banyak lampu hias yang indah dan menarik seperti di Orchard Road, Garden by the bay, Universal Studio, Suntec city, Vivo city dan masih banyak lagi tempat yang menarik. Bukan cuma lampu hias yang indah tapi juga ada live music performance bahkan kemarin menjelang natal di beberapa mrt station live music performance.

Suasama Natal masih terasa dan kini menjelang tahun baru turis dari banyak negara mulai berdatangan ke singapore untuk merayakan pesta pergantian tahun. Di banyak tempat lampu lampu natal masih semarak dan nanti pada pergantian tahun pesta penyalaan kembang api ada di beberapa tempat. Yang paling populer dan spektakuler karena viewnya yang bagus adalah di Marina Bay Sand.

Banyak sekali turis Indonesia yang pergi ke singapore di akhir tahun, mungkin sampai ribuan orang. Mereka masuk lewat Changi airport atau lewat batam naik ferry ke Harbour front atau Tanah Merah. Kalau datang satu, dua hari menjelang tahun baru mereka sampai harus mengantri panjang dan menunggu selama dua, tiga jam bahkan empat jam untuk imigrasi clearance. Saking padat dan panjangnya antrian menjelang tahun baru seperti tahun tahun lalu.

Tapi cuaca di singapore setiap akhir tahun selalu buruk. Sering hujan, angin bertiup  kencang dan udara terasa dingin. Para wisatawan perlu makan makanan hangat dan segar. Salah satu yang perlu dicoba adalah Mala Xiang Guo atau Mala Hot Pot.

Makanan yang berasal dari Chongqing, Tionghoa ini terdiri dari bermacam sayuran dan daging. Sayuran seperti kangkung, taoge, terong, rebung, brokoli, sawi, labu, daun bawang, daun ketumbar dan berbagai jenis jamur. Disamping itu ada juga bakso sapi, bakso ikan, daging ayam, daging babi, ampela , babat, udang, sotong dan berbagai jenis tahu. Semua bahan itu di masak dengan bumbu pedas yang terdiri dari cabe Sichuan, cabe merah kering, jahe, pala, merica, minyak cabe dan bumbu pedas yang lainnya. Mala hot pot di hidangkan selagi panas dengan semangkok nasi putih.

Penulis sedang memilih sayuran dan daging dan aneka bahan lainnya yang kemudian dimasak dengan bumbu pedas dan menjadi Mala Xiang Guo. Foto: dokumen pribadi
Penulis sedang memilih sayuran dan daging dan aneka bahan lainnya yang kemudian dimasak dengan bumbu pedas dan menjadi Mala Xiang Guo. Foto: dokumen pribadi
Yang unik dari makanan Mala Hot Pot ini adalah cara memesannya. Kita bebas memilih dan mengambil sendiri bahannya dari rak terbuka di bagian depan food stall . Bahan yang kita pilih tadi itu kita taruh di baskom stainless steel dan selesai memilihnya kita bayar di kasirnya setelah ditimbang.

Makanan ini bisa kita temui di banyak tempat di singapore, seperti di food court, tempat makan di mall, hawker centre ( pujasera ). Beberapa tempat yang terkenal yaitu Ri Ri Hong Mala Xiang Guo di Chinatown, Fragrant Hot Pot di Food republic Somerset, Mala Xiang Guo Ju di New Market road, cookhouse Mala Xiang Guo di Jem, Jurong East, dan Hot Hot Hot Mala Xiang Guo di food republic westgate, Jurong East.

Oh ya makanan ini bisa mengetahui sampai dimana tingkat tahan pedas anda . Karena penjual menyediakan level pedasnya dari tingkat less spicy, medium spicy, spicy, dan super spicy. Saya merekomendasikan tingkat spicy karena itu sudah membuat rambut dan baju basah karena  kita keringatan dan kepedasan. Atau anda memang penggemar makanan super pedas seperti oseng mercon yogya dan pengin coba yang super spicy ? cobalah, Maknyoss !!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun