Mohon tunggu...
Shiloh Lumaris
Shiloh Lumaris Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Atlet renang

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

"Badminton Party" yang Unik di Singapore

3 Mei 2015   13:45 Diperbarui: 17 Juni 2015   07:25 311
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
14306579342017477898

[caption id="attachment_381647" align="aligncenter" width="600" caption="Foto di depan drawing chart singapore open 201, di National Indoor stadium Singaore"][/caption]

Setiap tahun  ada yang unik di Singapore, banyak penumpang MRT tujuan perhentian di Stadium  khususnya anak anak dan remaja memakai kostum badminton. Banyak  para pemain Singapore dari anak anak, remaja bahkan taruna  berbondong bondong menuju ke national indoor stadium untuk menonton turnamen badminton tahunan Singapore open super series.

Kalau biasanya para pemain itu bertemu di pertandingan sekarang saling  bertemu di national indoor stadium untuk nonton pertandingan kelas dunia . Ternyata beberapa diantara mereka juga mengenali  dan menyapa aku  yang pemain Batam dan  sering  bertemu mereka di lapangan ketika bertanding baik di Batam, Johor, dan Singapore. Memang pertemanan di badminton begitu akrab tidak mengenal suku, agama, ras bahkan kebangsaan.

Penduduk Singapore terdiri dari berbagai suku bangsa. Kalau mereka nonton badminton mereka akan mendukung pemain yang berasal dari suku bangsa yang sama. Yang berasal dari suku bangsa  China akan mendukung pemain China. Begitu pula yang berasal dari India, Jepang, Korea, Thailand dan Indonesia, mereka masing masing  akan  mendukung pemain sesuai suku bangsanya.

Para penonton  itu meneriakan yel yel yang berbeda beda. Para pendukung China memberi dukungan dengan berteriak  “ Jiayao” dibacanya “cayo”. Kalau Wang yihan yang main teriakan didominasi “ Wang Yihan, Jiayao “.  Para pendukung Jepang memberi semangat dengan berteriak “ Nippon…Nippon ”. Pendukung  Korea memberi  dukungan dengan teriakan  “ eeeeee”,  kalau Lee Yong Dae main mereka berteriak “ Lee Yong Dae,…. Eeeeeee…”. Para pendukung  India memberi dukungan dengan berteriak “ India… India”. Jadi kalau Saina nehwal atau sindhu main teriakannya penuh dengan kata “ India…… India “.

Para penonton Indonesia juga tidak kalah seru dalam memberi dukungan kepada pemain yang bertanding. Dengan semangat mereka akan berteriak  “ Indonesia “ di ikuti suara pukulan supporter clapper  “  prok prok prok prok prok. “  Kalau Thailand aku gak tahu apa yang mereka teriakan, tapi di singaore open kemarin aku duduk dekat supporter Thailand mereka berteriak “ imay susu, imay lulu.” Memberi semangat kepada Ratchanok Intanon yang nama panggilannya May.

Di Singapore open 2015 beberapa waktu lalu ada yang unik dari teriakan para penonton. Itu terjadi pada pertandingan perempat final ganda campuran antara pemain  Singapore Danny Bawa Krisnanta / Yu Yan Vanessa Neo melawan Tontowi Ahmad / Liliana Natsir dari Indonesia. Awalnya para pendukung Singapore yang dipelopori oleh para pemain nasional Singapore di tribun kehormatan  berteriak “ lets go Singapore lets go” Tetapi teriakan ini tidak di respon penonton Singapore. Mereka lebih suka yel yel   “ Singapore …..Jiayou “. Sementara pendukung  Indonesia tetap berteriak “ Indonesia “ dengan keras  diikuti pukulan supporter clapper “ prok prok prok prok prok”. Suasana di national indoor Stadium menjadi riuh rendah dan sedikit  tegang seiring dengan serunya permainan kedua pasangan.

Tiba tiba ada orang Indonesia berteriak keras sekali   “ Singapura ” (bukan Singapore lho) dan seluruh penontonpun menimpali dengan  memukulkan supporter clapper lima kali  “ prok prok prok prok prok “ persis seperti gaya pendukung Indonesia. Para penontonpun tertawa semua melihat penonton Indonesia yang memberi semangat kepada pasangan Singapura. Supporter singapurapun tidak mau  kalah,  tiba tiba saja  ada penonton singapura yang berteriak  “Indonesia” dengan keras sekali, diikuti dengan teriakan “ Jiayou “ oleh seluruh supporter singapura. Akhirnya kedua kubu suporterpun mendukung kedua pasangan yang memperoleh poin dengan cara masing masing. Sungguh indah sekali !!

Unik ya  ? persahabatan antara supporter badminton Singapore dengan Indonesia. Wah Kalau itu terjadi di sepak bola Indonesia pasti luar biasa. Kedua belah pihak saling mendukung kedua tim yang bertanding,  tidak ada permusuhan, tidak ada perkelahian, tidak ada kerusuhan . Tentu saja tidak  ada korban harta benda dan korban jiwa yang sia sia !! kalau begitu mari kita contoh para penonton badminton di Singapore open ini.

Indonesia .... jiayou !!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun