Sebagaimana yang kita ketahui bahwa, Indonesia adalah negara maritim. Yaitu negara yang memiliki banyak kepulauan, laut yang luas, dan banyak daerah yang berdekatan atau bersinggungan dengan laut sehingga memiliki potensi yang besar dalam mengembangkan daerah pesisir disana. Masing-masing daerah harus memiliki wisata minat khusus. Hal tersebut di ungkapkan oleh Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sapta Nirwandar di Gedung Sapta Pesona, hari Rabu di Jakarta (3/10/2012). Dengan kata lain pemerintah sudah membuat KEK (Kawasan Ekonomi Khusus) berupa dibagian industri maupun pariwisata.
Wisata minat khusus merupakan jurus yang dilakukan oleh Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dalam mempromosikan pariwisata di Indonesia. Minat utama wisatawan datang ke suatu destinasi pariwisata juga didorong oleh daya tarik wisata budaya dengan kekayaan seperti adat istiadat, peninggalan sejarah dan purbakala, kesenian, monumen, upacara-upacara dan peristiwa budaya lainnya. Kemajemukan bangsa Indonesia didukung dengan keramahtamahan penduduknya menjadi potensi yang sangat besar dalam peningkatan kepariwisataan. KEK diharapkan dapat menjadi objek wisata terintegrasi (integrated area tourism) antara wisata alam, wisata budaya hingga wisata MICE (MICE and events tourism).
Sebagai salah satu pulau yang terbesar di Indonesia, Pulau Kalimantan memiliki banyak potensi dalam wisata alam dan pantai. Tidak hanya itu, namun juga wisata belanja, wisata budanya, dan kuliner juga menjadi daya Tarik sendiri dari pulau yang bisa juga di sebut Borneo ini. Salah satu nya adalah Berau. Berau  merupakan Kawasan atau daerah yang letaknya berada di Pulau Kalimantan tepatnya di Provinsi Kalimantan Timur. Berau dikenal dengan sebagai daerah wisata alam bawah laut, tidak hanya oleh wisatawan domestik tetapi juga wisatawan mancanegara. Berau juga bisa di jadikan potensi dari beberapa daerah  untuk KEK (Kawasan Ekonomi Khusus) di bagian pariwisata.
Ada berbagai destinasi wisata di Berau salah satunya adalah Pulau Derawan. Sudah tidak asing lagi jika kita mendengar pulau ini. Di kepulauan ini terdapat sejumlah objek wisata bahari yang menawan, salah satunya adalah Taman Bawah Laut yang diminati wisatawan mancanegara terutama para penyelam kelas dunia. Sedikitnya ada empat pulau yang terkenal di kepulauan tersebut, yakni Pulau Maratua, Derawan, Sangalaki, dan Kakaban yang ditinggali satwa langka penyu hijau dan penyu sisik. Pulau Derawan memang memiliki pemandangan yang luar biasa nan indah. Tidak hanya di permukaan lautnya, namun pemandangan bawah lautnya juga tak kalah memukau. Perairan di Pulau Derawan ini memang sangat jernih sehingga kamu bisa melihat keindahan bawah lautnya dengan jelas. Tak hanya itu, kamu juga bisa melakukan berbagai aktivitas seperti snorkeling dan diving karena perairan pulau ini dipenuhi dengan ragam biota laut yang tidak berbahaya, bahkan mereka sangat akrab dengan manusia.
Wisata yang terakhir adalah Goa Mulut Besar. Tidak hanya memiliki pulau-pulau yang cantik, Berau juga memiliki destinasi wisata lain yang tak kalah bagus yaitu Goa Mulut Besar. Berada di Kampung Merasa, Kecamatan Kelay. Goa ini juga biasa disebut dengan goa kelelawar karena dulu menjadi sarang kelelawar. Goa ini memiliki diameter yang cukup besar, yaitu dengan tinggi 10 meter dan lebar 20 meter. Pengunjung bisa mengeksplor goa ini karena tempatnya yang luas. Selain itu, pengunjung disuguhkan dengan berbagai batu-batuan alam yang cantik yang terbuat ribuan tahun lalu. Tak hanya menikmati keindahan goa, namun bisa menikmati keindahan pantai yang tidak jauh dari sini. Untuk menempuh Goa Mulut Besar, pengunjung menempuh jarak dengan waktu 1,5 jam dari Tanjung Redeb ke lokasi Kampung Merasa. Â
itulah beberapa destinasi wisata yang dapat kalian kunjungi di Berau, Kalimantan Timur. Itu juga yang menjadi alasan kenapa Berau juga bisa menjadi salah satu bagian dari daerah yang dijadikan wisata minat khusus dengan menonjolkan pariwisatanya. Dengan berbagai kekayaan alamnya yang sangat menarik dan dapat dikunjungi. Dibutuhkan usulan dari Badan Usaha, Pemerintah Kabupaten/Kota atau Pemerintah Provinsi dapat mengusulkan wilayah KEK sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan.
