Mohon tunggu...
Ashillah Putri Sakhroni
Ashillah Putri Sakhroni Mohon Tunggu... Ahli Gizi - Mahasiswa - Universitas Muhammadiyah Surakarta

Never give up

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Pentingnya Menjaga Asupan Nutrisi bagi Petugas KPPS di Era Pemilu 2024

13 Januari 2024   12:58 Diperbarui: 14 Januari 2024   10:20 228
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Pemilihan umum tahun 2024 akan segera dimulai. Pemerintah sudah mulai mempersiapkan berbagai keperluan yang berkaitan dengan pelaksanaan pemilu untuk menunjang kelancaran pelaksanaan pemilu tahun 2024. Begitu juga dengan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) juga sudah terbentuk dan surat suara telah sampai.

Petugas KPPS memiliki beban tugas yang cukup berat dan melelahkan. Hal ini karena mereka bertugas bukan hanya pada saat hari pemilu saja, tetapi sebelum dan sesudahnya juga. Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) adalah kelompok yang dibentuk oleh Panitia Pemungutan Suara (PPS) untuk melakukan pemungutan dan perhitungan suara pemilu. KPPS memiliki tugas dan wewenang yang wajib mereka laksanakan dengan sebaik-baiknya. Tugas KPPS adalah memberikan kotak suara dalam keadaan tersegel yang berisi surat suara dan sertifikat hasil perhitungan suara serta melakukan kewajiban lain dari KPU, KPU Provinsi, KPU Kabupaten/Kota, PPK, dan PPS sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Sedangkan, wewenang KPPS adalah menyiarkan hasil perhitungan suara di tempat pemungutan suara (TPS) dan melaksanakan kewenangan lain yang diberikan oleh KPU, KPU Negara, KPU Kabupaten/Kota, PPK, dan PPS. Agar pelaksanaan pemilu bisa berjalan dengan baik maka para petugas KPPS perlu menjaga asupan nutrisinya selama pemilu berlangsung.

Asupan nutrisi yang seimbang sangat diperlukan oleh orang yang melakukan aktivitas cukup padat, seperti halnya petugas KPPS. Pada saat melaksanakan tugasnya,  petugas KPPS sering melewatkan waktu makan dan makanan atau jajanan yang sering mereka santap sebagian besar adalah karbohidrat. Sehingga nutrisi yang lain tidak terpenuhi. Oleh karena itu, untuk memastikan tubuh tetap sehat harus perbanyak mengkonsumsi makanan bergizi seimbang yang mengandung protein, serat, vitamin, dan mineral.

Namun, selain menjaga asupan nutrisi yang seimbang juga harus menjaga asupan cairan tubuh dan istirahat yang cukup. Seringkali petugas KPPS lupa untuk minum air putih karena sibuk melayani pemilih. Apabila seseorang kekurangan cairan tubuh, maka organ dalam tubuhnya tidak dapat berfungsi secara maksimal dan menimbulkan masalah seperti lemas, pusing, penurunan tekanan darah, gangguan ginjal, dan penurunan kesadaran. Petugas KPPS bekerja bukan hanya satu hari pada masa pemilu, tetapi juga beberapa hari sebelum dan sesudah pemilu. Mereka seringkali harus begadang untuk menghitung dan merekap semua surat suara dan mengantarkan kotak suara ke kantor KPUD. Oleh karena itu, pegawai KPPS tidak mempunyai waktu istirahat. Jam kerja yang panjang dan kurang tidur dapat menyebabkan kelelahan, kelemahan, bahkan penyakit serius seperti penyakit jantung dan stroke.

Jika dilihat dari pelaksanaan pemilu tahun 2019 lalu banyak petugas KPPS yang sakit dan meninggal dunia karena faktor kelelahan dan kecelakaan kerja. Kelelahan sendiri bisa terjadi karena dua faktor, yaitu faktor fisik dan psikis. Asupan nutrisi yang kurang merupakan salah satu faktor fisik dari kelelahan. Sedangkan, faktor Penyebab kelelahan secara psikis antara lain tekanan kerja yang berlebihan dan gangguan kecemasan. Tuntutan pekerjaan dan tenggat waktu dapat menyebabkan stres. Saat merasa stres, bahan kimia seperti kortisol dan adrenalin dilepaskan untuk membangunkan tubuh agar lebih waspada. Namun, jika hal ini terus berlanjut dalam beberapa waktu, tubuh akan menjadi lelah. Kecemasan dapat membuat sulit tertidur atau menurunkan kualitas tidur. Akibatnya, tubuh menjadi kurang sehat, lemah dan lelah.

Melalui momentum pelaksanaan pemilu 2024 diharapkan tidak terjadi lagi kejadian seperti tahun 2019. Menjaga asupan nutrisi yang baik pada pemilu 2024, petugas KPPS harus memperhatikan makanan dan minuman yang dikonsumsinya. Beberapa makanan dan minuman yang dapat membantu menjaga asupan nutrisi yang baik, yaitu air putih, buah dan sayuran, karbohidrat kompleks, protein, dan makanan ringan yang sehat. Air putih sangat penting untuk menjaga tubuh tidak kekurangan cairan. 

Petugas KPPS hendaknya minum air putih yang cukup pada pelaksanaan pemilu 2024 untuk menjaga kesehatan mereka. Petugas KPPS harus memakan buah dan sayur dalam jumlah yang cukup selama pemilu 2024 karena buah dan sayuran mengandung banyak vitamin dan mineral yang sangat penting untuk kesehatan tubuh. Karbohidrat kompleks, seperti roti gandum dan nasi merah, dapat membantu memberikan energi yang tahan lama. Petugas KPPS sebaiknya mengonsumsi karbohidrat kompleks dalam jumlah yang cukup selama pemilu 2024 untuk menjaga tenaga dan stamina. Protein  penting untuk membangun dan memperbaiki jaringan tubuh. Petugas KPPS harus mengonsumsi protein yang cukup pada pemilu 2024 untuk membantu memperbaiki jaringan tubuh yang rusak akibat bekerja berjam-jam. Makanan ringan sehat, seperti kacang-kacangan dan buah kering dapat membantu menyediakan energi dan nutrisi yang dibutuhkan  tubuh. Petugas KPPS hendaknya mengonsumsi jajanan sehat dalam jumlah yang cukup pada pemilu 2024 untuk menjaga kesehatan dan kesejahteraannya.

Petugas KPPS tersebar di berbagai daerah seluruh Indonesia. Tak jarang diantara petugas tersebut ada yang belum mengetahui tentang pentingnya asupan nutrisi yang harus dikonsumsi selama proses pemilu berlangsung. Adapun hal yang bisa dilakukan sebagai bentuk kepedulian terhadap petugas, yaitu memberikan sosialisasi terkait dengan pemenuhan nutrisi. Hal ini diharapkan seluruh petugas KPPS mengetahui mengenai apa saja yang harus dilakukan atau dikonsumsi untuk tetap menjaga kondisi tubuhnya selalu fit selama masa pemilu.

Terjaminnya kesehatan para petugas KPPS menjadi tolak ukur keberhasilan pemilu 2024. Karena apabila petugas mengalami kekurangan asupan nutrisi akan menyebabkan dampak menurunnya kemampuan berkonsentrasi. Dalam tugas-tugas yang membutuhkan ketelitian dan konsentrasi seperti penghitungan suara, kesalahan kecil dapat sangat mempengaruhi hasil akhir. Kekurangan asupan nutrisi dapat mengganggu kemampuan pegawai KPPS untuk tetap fokus sehingga dapat menyebabkan kesalahan dalam proses pemungutan suara. Selain itu, kurangnya asupan nutrisi juga dapat menimbulkan dampak jangka panjang yang perlu diperhatikan. Kurangnya asupan nutrisi dapat menimbulkan beberapa gangguan kesehatan yang serius, seperti penurunan berat badan yang parah, melemahnya sistem imun, dan masalah kesehatan lainnya. Hal ini dapat mempengaruhi kesehatan petugas KPPS dalam jangka panjang bahkan setelah proses pemilu selesai. 

Menurut kepala Dinas Kesehatan Jakarta Ani Ruspitawati mengatakan bahwa beberapa anggota KPPS yang berjumlah 210.000 orang sudah dipastikan dalam kondisi sehat selama menjalankan tugas dalam pemilu 2024. Pemprov DKI Jakarta memfasilitasi medical check up bagi petugas KPPS selama pemilu 2024. Dengan upaya tersebut dapat dipastikan penyakit bawaan dari petugas KPPS sehingga bisa lebih waspada dan mengantisipasi dampak buruk yang akan terjadi jika penyakit bawaannya kambuh.

Menjaga kesehatan selama masa pemilu berlangsung sangat penting terutama bagi petugas KPPS. Oleh karena itu, penting untuk mengonsumsi makanan bernutrisi baik sebelum maupun saat pemilu. Hal ini diharapkan petugas KPPS bisa menjalankan tugasnya dengan baik dan terhindar dari berbagai penyakit sehingga tugas dan kinerja perugas KPPS bisa maksimal serta pelaksanaan pemilu 2024 bisa berjalan dengan lancar. Selain itu, pemenuhan asupan yang memadai juga dapat membuat petugas KPPS memiliki energi yang cukup untuk melakukan berbagai tindakan selama proses pemilu berlangsung.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun