Sebelum kita membahas tentang topik "Guru BK itu polisi sekolah dan gabut, kalau engga ada anak nakal ya engga akan kerja dong guru BK". Kita coba fahami dahulu apa sih Bimbingan dan Konseling itu ??Â
Bimbingan
Kata 'Bimbingan' dan kegiatan 'bimbingan' mempunyai 'umur' yang sama dengan eksistensi manusia itu sendiri. Dalam lingkup pndidikan, khususnya mulai awal abad XX istilah bimbingan mempunyai arti tersendiri. Pada awalnya, kegiatan bimbingan dalam lingkup Pendidikan dasar dan menengah dimaksudkan untuk siswa dengan kebutuhan akan Pendidikan khusus (McLaughlin, 1982). Dewasa ini dengan makin beragamnya masalah di sekolah dan makin tepatnya identifikasi berbagai masalah itu, esensi pengertian bimbingan dalam lingkup Pendidikan dasar dan menengah adalah pelayanan dalam bentuk pemberian bantuan dan dukungan psikologik yang professional untuk semua siswa (Klinerfelter, 2003).
Konseling
Dewasa ini konseling dalam lingkup Pendidikan dasar dan menengah masih dilakukan, bukan hanya oleh orang-orang secara resmi ditunjuk atau dikukuhkan sebagai konselor (setelah mendapat Pendidikan/pelatihan khusus untuk menjadi konselor), tetapi juga oleh mereka dengan berbagai latar belakang profesi, kemampuan dan Pendidikan/pelatihan, yang bertindak sebagai konselor, seringnya tanpa Pendidikan.pelatihan khusus untuk itu.
Dewasa ini kata konseling menunjuk kepada kegiatan pelayanan yang diberikan oleh guru yang ditunjuk khusus untuk itu (lebih disukai mereka yang sudah mendapat Pendidikan/pelatihan khusus untuk menjadi konselor) dalam bentuk pemberian nasihat, penyuluhan dan pengarahan yang sesuai masalah siswa yang dilakukan secara pribadi. Kepentingan siswa dilindungi oleh rahasia jabaran yang harus dipatuhi oleh guru yang menjadi konselor (Rees, 2005).
Prinsip
Terdapat beberapa prinsip kerja yang harus dipraktekkan dalam menjalankan bimbingan dan konseling untuk lebih menjamin keberhasilan kegiatan tersebut. Berikut ini dikemukakan prinsip-prinsip kerja yang telah terbukti banyak bermanfaat dalam pekerjaan bimbingan dan konseling pada jenjang Pendidikan dasar dan menengah.
Prinsip pertama : Selalu Memberikan tanggapan
Prinsip kedua : Komunikasi dengan pihak yang relevan
Prinsip ketiga : Menjaga rahasia jabatan