Mohon tunggu...
Shila Shufairo
Shila Shufairo Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Nama saya Shila Shufairo' profesi saya yaitu mahasiswa, hobi saya membaca

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

TIM KKN Unisnu Desa Batealit Ubah Limbah Garmen Menjadi Tas Unik bersama Ibu PKK Desa Batealit

14 Agustus 2024   14:00 Diperbarui: 14 Agustus 2024   14:04 13
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto bersama dengan ibu PKK/dok. pri

Mahasiswa KKN Universitas Islam Nahdlatul Ulama (UNISNU) Jepara Desa Batealit melakukan sosialisasi daur ulang limbah garmen untuk mengurangi limbah kain pabrik yang ada di lingkungan area pabrik. Acara ini bertempat di Rumah ibu Rani dan diikuti oleh seluruh anggota ibu-ibu PKK RT 07 pada hari Sabtu, 10 agustus 2024.

Kegiatan ini merupakan bagian dari program kerja mahasiswa KKN Unisnu Jepara yang bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada ibu-ibu PKK mengenai dampak yang ditimbulkan dari limbah garmen yang semakin banyak serta dibekali juga dengan solusi kreatif pendaur ulangan limbah menjadi bentuk totebag atau tas kecil yang dapat menjadi suatu produk yang berpeluang besar untuk dapat dipasarkan.. Materi yang disampaikan mencakup definisi dari limbah, pentingnya pendaur ulangan limbah, serta proses pembuatan tas dari limbah kain dan manfaat limbah.

Acara sosialisasi ini dimulai dengan pembukaan oleh ibu Ririn selaku ketua PKK RT 07, kemudian dilanjutkan pembacaan tahlil dan diiringi dengan yasin dan doa, dilanjutkan dengan penyampaian sosialisasi daur ulang limbah garmen oleh tim KKN yang berisi pemaparan materi terkait pentingnya mendaur ulang limbah menjadi barang yang bermanfaat.

Sosialisasi bahan dan cara pembuatan tas dari limbah garmen/dok. pri
Sosialisasi bahan dan cara pembuatan tas dari limbah garmen/dok. pri

Pada kesempatan kali ini tim KKN UNISNU XVII Desa Batealit dengan salah satu warga setempat yakni Mas Arif sebagai distributor limbah kain garmen bekerjasama dalam mencari solusi yang tepat dalam penanganan limbah garmen. Dengan tekstur kain yang kaku dan kasar maka dari tim KKN akhirnya memutuskan untuk membuat totebag dari kain tersebut dengan menambahkan variasi pada tas sehingga terlihat unik.

Sosialisasi ini disambut dengan positif oleh ibu-ibu PKK RT 07 desa Batealit yang terlihat dari antusisasme masyarakat dalam menanggapi dan memperhatikan setiap tahap-tahap dan pemaparan yang dijelaskan. Selain itu, tim KKN juga menawarkan kesempatan bagi anggota PKK untuk dapat mengembangkan produk daur ulang tersebut secara lebih lanjut.

Bu Ririn selaku ketua PKK RT 07 desa Batealit menyambut baik kolaborasi mahasiswa KKN UNISNU dalam menyelenggarakan sosialisasi ini. "Saya Ucapkan Terimakasih Kepada Mahasiswa KKN UNISNU Jepara atas inisiatifnya dalam melakukan sosialisasi ini dan terimakasih telah Berbagi Ilmu Kepada ibu-ibu PKK, saya yakin ini akan sangat bermanfaat bagi mereka."

Tino Prastiyo selaku kormades KKN UNISNU desa Batealit berharap “Semoga dengan adanya sosialisasi ini, semakin banyak ibu-ibu PKK yang aktif dalam mengolah limbah garmen menjadi produk yang bermanfaat”.

Tim KKN UNISNU Desa Batealit berharap kedepannya dengan adanya sosialisasi ini, para ibu-ibu PKK dapat memiliki tambahan ilmu serta wawasan mengenai daur ulang limbah garmen dan produk tas hasil daur ulang ini bisa dikembangkan dan dipasarkan secara luas, sehingga dapat menjadi peluang bisnis baru dan meningkatkan perekonomian masyarakat."

Kreator: Era Fazira

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun