Mohon tunggu...
Shifa Ratya
Shifa Ratya Mohon Tunggu... Mahasiswa - -

-

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Budaya Antri dan Hubungannya dengan Pancasila

23 Mei 2021   10:42 Diperbarui: 24 Mei 2021   14:54 23903
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Salah satu sifat masyarakat Indonesia yang dikenal oleh negara lain adalah sifat keramahan dan kesabarannya. Contoh perilaku keramahan masyarakat Indonesia yang sering terjadi adalah keramahan masyarakat terhadap orang baru terlebih kepada para turis asing yang datang ke Indonesia. Para turis asing banyak yang merasa bahwa masyarakat Indonesia sangat ramah membuat mereka merasa nyaman ada di Indonesia sehingga para turis betah berada di Indonesia.

Selain keramahan, masayarakat Indonesia dikenal dengan sifat kesabarannya, salah satu contoh sifat kesabaran masyarakat Indonesia terlihat pada budaya antri-mengantri. Budaya antri-mengantri yang terjadi di Indonesia bisa terbilang sudah berjalan dengan baik. Budaya antri-mengantri di Indonesia juga memperlihatkan perilaku kesabaran dari masyarakat Indonesia, meskipun terdapat masyarakat Indonesia yang masih belum menanamkan sifat sabar terhadap budaya antri-mengantri ini. Maka dari itu, orang tua dan guru sejatinya perlu mendidik mengenai budaya antri-mengantri kepada anak sedini mungkin. Selain melatih kesabaran, budaya antri-mengantri menurut WinNetNews memiliki manfaat lain yaitu sebagai berikut:

  1. Terbiasa bersabar. Contoh: rela mengantri dengan tertib meskipun antrian sangat panjang dan lama.
  2. Belajar meghormati dan menghargai hak orang lain. Contoh: mereka yang datang terlebih dahulu untuk mengantri berhak mendapatkan gilirannya terlebih dahulu.
  3. Terbiasa berperilaku sopan, tertib, dan rapi. Contoh: Sopan saat menegur orang yang langsung menyerobot, tertib, dan rapi saat mengantri tidak langsung menyerobot antrian orang lain.
  4. Terbiasa berani menegur orang yang berbuat salah. Contoh: Dengan berani menegur secara baik-baik dan sopan orang yang menyerobot antrian.

( https://www.winnetnews.com/post/budaya-antri-mempengaruhi-tolak-ukur-suatu-bangsa )

Dilihat dari penjelasan manfaat dari membiasakan budaya antri diatas tadi, terdapat hubungan antara budaya antri-mengantri dengan Pancasila. Manfaat sifat sabar, menghormati dan menghargai hak orang lain, berperilaku sopan, tertib, dan rapi dalam budaya antri-mengantri merupakan salah satu bentuk implementasi nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, yaitu nilai Pancasila sila yang ke-2 "Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab". Melalui sikap sabar dalam mengantri berarti kita sudah bisa bersikap adil dengan mendahulukan mereka yang terlebih dahulu datang untuk mengantri. Selanjutnya sikap menghormati dan menghargai hak orang lain, berani menegur orang yang berbuat salah, berperilaku sopan, tertib, dan rapi dalam budaya antri-mengantri merupakan cerminan sikap yang beradab dari nilai pancasila, sila ke-2.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun