Rengkuh merupa manusia
Yang berusaha berbuat baik untuk manusia lainnya
Mencipta lingkar hubungan yang baik
Dengan kau, dengan kalian semua
Tak ingin menjadi duka, apa lagi lara
Rengkuh tidak berharap apa-apa
Apalagi imbalan balik untuk dicinta
Bukan pula mau jadi pahlawan di pagi buta
Karena sejujurnya,
Memandang kalian,
Memeluk kalian,
Melihat tatapan yang berbinar
Senyum yang melebar
Hilangnya semua nanar
Adalah bahagia yang rumit dijelaskan bagai aljabar
Jika Rengkuh menganggapmu adalah Pelita
Namun sebaliknya
Jika kau menganggap Rengkuh hanyalah Tatap dalam hidupmu,
Sesungguhnya kau tak salah
Sebenarnya kau bukan menyepelekan.
Rengkuh tahu, kau tak bermaksud demikian.
Rengkuh tahu,
Tahu
Rengkuh
Aku
Rengkuh
.
09 April 2020
18.15 WIB
-Enchip-
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H