Komunikasi mempunyai berbagai macam bentuk dan komunikasi massa adalah salah satunya. Menurut Defleur dan Dennis McQuail dalam Riswandi (2009:103), komunikasi massa adalah suatu proses dimana komunikator-komunikator menggunakan media untuk menyebarkan pesan-pesan secara luas dan secara terus menerus menciptakan makna-makna yang diharapkan dalam mempengaruhi khalayak yang besar dan berbeda-beda dengan melalui berbagai cara. Jadi dapat dikatakan, komunikasi massa adalah komunikasi yang menggunakan media massa, baik cetak (surat kabar, majalah) atau elektronik (radio, televisi), berbiaya relative mahal, yang dikelola oleh suatu lembaga atau orang yang dilembagakan, yang ditujukan kepada sejumlah besar orang yang tersebar dibanyak tempat, anonim dan heterogen. Pesan-pesannya bersifat umum, disampaikan secara cepat, serentak dan selintas (khusus media elektronik). Dalam menyampaikan suatu pesan kepada khalayak tentu komunikator membutuhkan media untuk menyampaikan pesannya dan kini berbagai macam media atau jenis komunikasi dapat digunakan untuk menyampaikan pesan.
Berkembangnya teknologi pada era sekarang memberikan perubahan pula pada media pada era digital ini. Media yang digunakan pada awalnya menggunakan media cetak namun seiring perkembangan teknologi yang canggih dan berubah drastis, sehingga membuat manusia mulai mengembangkan dan menciptakan media massa baru. Pada media massa baru lebih cepat penyebaran informasi dengan menampilkan fitur audio, visual, suara dan gambar. Awalnya industri media di Indonesia menyajikan informasi cetak seperti surat kabar, majalah, koran, tabloid dan sebagainya, kini ditandainya penemuan teknologi informasi dan komunikasi di era digital ini dapat mencari informasi dengan menggunakan gawai. Dalam mencari informasi pun, kita juga tentunya membutuhkan akses internet. Perangkat yang dapat digolongkan sebagai gawai antara lain notebook, tablet, smartphone dan sebagainya. Menurut artikel dari BantenNews, era digital merupakan masa ketika informasi mudah dan cepat diperoleh serta disebarluaskan menggunakan teknologi digital. Media massa baru saat ini sudah menjadi rutinitas masyarakat, termasuk dalam berkomunikasi, baik dalam individu maupun dalam komunikasi massa. Sekarang juga media cetak telah beradaptasi dengan melakukan trobosan, berawal dari menghasilkan cetakan dan disebar melalui perantara orang, sekarang berinovasi dengan sebutan portal berita online. Portal berita online menyajikan informasi dan berita tertulis melalui website dan aplikasi melalui online atau daring. Contoh media melalui portal berita online terdapat Liputan6.com, iNews.id, kompas.com, kompasiana dan sebagainya.
Kelebihan dan Kekurangan Portal Berita Online
Dengan bantuan portal berita online, tentunya memberikan informasi yang faktual dan aktual dengan cepat. Adapun kelebihan yang diberikan melalui portal berita online, ialah :
- Update, pembaruan informasi dengan cepat, sehingga membantu masyarakat mendapatkan informasi dan berita dengan cepat dan realtime.
- Kapasitas luas, halaman web dapat menampung naskah dengan bahasa, pilihan kata dan cara penyajian yang baik, sehingga dapat menentukan gambaran atau makna yang terlintas di benak khalayak, sehingga dapat membayangkan realitas terhadap berita yang ditulis.
- Memiliki fleksibilitas, proses pemuatan dan editing naskah dapat dilakukan kapan saja dan dimana saja, tidak terikat dengan jadwal terbit (update) jangkauan lebih luas ke seluruh dunia yang memiliki akses internet.
- Interaktif, terdapat fasilitas kolom komentar yang membuat pembaca juga dapat memberi komentar terhadap isi berita. Portal berita online dapat diubah dengan diedit sehingga dapat memutuskan untuk di upload, maka saat itu juga dapat diakses oleh khalayak. Dengan adanya komentar, publik juga bisa memberikan tanggapan mengenai berita yang diposting sebagai
- Terdokumentasinya informasi atau berita yang diunggah dapat diarsipkan dan dihubungan melalui artikel atau link terkait dan fasilitas cari (search) guna terhubung dengan sumber lain.
Kelebihan yang ada di portal berita online dapat memberikan kemudahan pada khalayak dalam mendapatkan informasi, namun adapun juga kelemahan dalam portal berita online antara lain:
- Ketergantungan terhadap perangkat gadget dan koneksi internet yang sudah tersebar dimana-mana.
- Portal berita online dapat dioperasikan oleh semua orang, meskipun tidak memiliki keterampilan dalam penulisan, informasi yang disajikan dapat menyusun kembali dari situs lain.
- Terabaikannya akurasi berita, karena portal berita online terkadang lebih mengutamakan kecepatan dibanding akurat dari isi berita tersebut.
Menurut artikel dari Binus Communication, perubahan media saat ini juga mengubah praktik komunikasi massa, yang dulunya hanya searah sekarang bisa menjangkau ke audiens sekaligus dengan kemajuan teknologi sekarang. Walaupun portal berita online hanya menyajikan berupa tulisan, video, suara, foto dan gambar, tetapi mampu menjelaskan mengenai liputan berita dengan lengkap dan jelas. Sehingga dengan adanya portal berita online memberikan ruang untuk interaksi dan komentar dari pembaca, berbeda dengan sebelumnya kita hanya bisa menonton melalui televisi yang hanya satu arah dengan terhalang dan tertunda dalam memberikan tanggapan atau feedback. Maka dari itu, tergantung kembali pada publik, media mana yang akan dikonsumsi sesuai dengan kapasitasnya.
Sumber:
Kencana, Woro Harkandi dkk. (2022). “Penggunaan Media Sosial Portal Berita Online” (Uniersitas Persada Indonesia YAI:Jakarta Pusat)
Setiawa, Wawan, (2017). “Era Digital dan Tantangannya” (Universitas Pendidikan Indonesia:Bandung)
https://library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-2-00784-MC%20Bab2001.pdf
