Pada 06 April 2022 para ilmuwan NASA, Peter Kalmus serta ilmuwan lainnya melakukan aksi protes saat menyampaikan  peringatan tentang  iklim dunia saat ini namun ditangkap oleh aparat di Los Angeles. Tagar #LetTheEarthBreath pun ramai mencapai hingga 2.27 juta tweet pada hari ini Jumat, 15 April 2022. Peringatan iklim global yang disampaikan oleh para ilmuwan ini adalah dampak dari semakin tingginya pemanasan dunia yang terjadi di bumi ketika ini
Apa itu pemanasan global?
Menurut wikipedia, pemanasan global merupakan suatu proses meningkatnya suhu rata-rata atmosfer, laut, dan daratan bumi. Suhu rata-rata global pada permukaan bumi telah meningkat 1,2 sejak garis dasar pra-industri 1850-1900. Panel Antar pemerintah tentang Perubahan Iklim (IPCC) menyimpulkan bahwa "dengan tegas pengaruh manusia telah memanaskan atmosfer, laut, dan tanah" dan "perubahan yang meluas dan cepat pada atmosfer, laut, biosfer dan biosfer sedang terjadi". Â Kesimpulan dasar ini telah dikemukakan oleh setidaknya 30 badan ilmiah dan akademik.
Pemanasan global ini disebabkan oleh beberapa hal diantaranya seperti efek rumah kaca, Penggunaan bahan kimia, penebangan dan pembakaran hutan, polusi karbon dioksida, Â dan sebagainya.
Dampak apa yang ditimbulkan dari pemanasan global?
Dampak yang ditimbulkan dari pemanasan global yang tinggi sangatlah berbahaya bagi kelangsungan hidup bumi. Inilah beberapa dampak dari pemanasan global:
1. Iklim Tidak Stabil
Pemanasan global mengakibatkan terjadinya perubahan iklim dan cuaca yang tidak stabil di berbagai penjuru dunia. Hal ini disebabkan oleh kondisi atmosfer yang berubah di berbagai lokasi akibat dari pemanasan global tersebut.
2. Es Kutub Utara dan Selatan Mencair
Sebagian besar  daerah di Kutub Utara dan Antartika tertutup es yang dapat memantulkan sinar matahari. Saat es di Kutub Utara dan Selatan terus mencair, maka semakin banyak panas matahari yang diserap sehingga hal itu menciptakan panas. Selain itu, mencairnya es akan membuat  beberapa hewan di Kutub Utara dan Selatan kehilangan habitatnya karena es yang mencair.