Dalam dunia pekerjaan, magang menduduki peran penting sebagai sebuah program yang dikenal. Sesuai dengan Pasal 11 Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan, magang diatur sebagai bagian integral dari sistem pelatihan kerja yang terpadu. Program ini melibatkan pelatihan di lembaga pelatihan serta pekerjaan langsung di bawah bimbingan dan pengawasan instruktur atau pekerja/buruh berpengalaman. Magang dilaksanakan selama proses pembuatan barang dan jasa di perusahaan dengan tujuan menguasai keterampilan atau keahlian tertentu sesuai dengan ketentuan undang-undang.
Di Tahun 2023 ini Mahasiswa Indonesia khususnya yang berada di wilayah Provinsi Jawa Timur merasakan kesempatan langka melalui program magang di PT. Indoraj Arsip Multiguna, perusahaan ini berfokus pada pengelolaan arsip. Program magang ini bertujuan memberikan pengalaman praktis kepada mahasiswa dalam mengelola dan memahami proses arsip secara langsung.
PT. Indoraj Arsip Multiguna percaya bahwa melibatkan generasi muda adalah investasi penting untuk memajukan industri arsip di era digital. Dalam mendukung visi ini, perusahaan membuka pintu bagi mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi yang tertarik untuk mendalami pengetahuan mereka sambil memberikan kontribusi efektif dalam aktivitas sehari-hari perusahaan.
Melalui magang ini, mahasiswa memiliki kesempatan unik untuk memahami dinamika industri arsip dan mengembangkan keterampilan praktis. Program ini tidak hanya memberikan wawasan teoritis, tetapi juga memungkinkan mereka terlibat secara langsung dalam tugas sehari-hari perusahaan, seperti pengelolaan dokumen dan implementasi teknologi arsip. Keikutsertaan mahasiswa diharapkan dapat memberikan energi baru dan ide-ide inovatif bagi perusahaan.
 Pada bulan Agustus ini, sejumlah mahasiswa dari Universitas Gadjah Mada (UGM), Politeknik Negeri Malang (POLINEMA), dan Universitas Negeri Malang (UM) mengambil bagian dalam program magang. Mahasiswa magang berasal dari Fakultas Sastra Jurusan Sastra Indonesia Program Studi Ilmu Perpustakaan Universitas Negeri Malang yang terdiri dari lima orang yaitu: Julia Dwi Permata Sari, Firasya Salsabila Ramadhani, Maryam Ignatia Latifha, Nurul Ilmi Dewi Pramana Sindu, dan Shifa Amalia Batara.
Kelima mahasiswa dari Universitas Negeri Malang ini tengah menjalani salah satu pengalaman berharga melalui program magang yang sedang dilakukan di beberapa lembaga. Dari kelompok tersebut, empat mahasiswa menjalani magang di Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (KESDM), sementara satu mahasiswa lainnya ditempatkan di Badan Sar Nasional (BASARNAS) dan Markas Besar Tentara Nasional Indonesia (MABES TNI).
Program magang ini dirancang untuk berlangsung selama empat bulan, dimulai sejak tanggal 08 Agustus 2023 dan berakhir pada 02 Desember 2023. Fokus utama dari program ini adalah pengelolaan arsip inaktif dan digitalisasi arsip, dua aspek krusial tersebut yang perlu dipelajari dan dipahami untuk menghadapi tantangan di era digital saat ini.
Mahasiswa yang terlibat aktif dalam program magang ini memiliki peluang untuk mendalami praktik pengelolaan arsip, terutama terkait inovasi digital, serta terlibat langsung dalam proyek-proyek inovatif yang bertujuan meningkatkan efisiensi dan keamanan pengelolaan arsip di lembaga masing-masing.Â
Program magang ini memberikan wadah bagi mahasiswa untuk memperluas pengetahuan mereka dan mengasah keterampilan praktis yang relevan dengan bidang studi mereka. Selain itu, partisipasi mereka di lembaga pemerintah seperti Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (KESDM) dan Badan Sar Nasional (BASARNAS) dan Markas Besar Tentara Nasional Indonesia (MABES TNI).
Semua mahasiswa yang sedang melakukan praktik magang diharapkan dapat mengaplikasikan pengetahuan yang diperoleh selama kegiatan ini berlangsung, dan memberikan kontribusi positif terhadap perkembangan teknologi arsip di masa depan. Pengalaman ini juga diharapkan membuka pintu bagi mahasiswa untuk lebih memahami lingkungan kerja di sektor pemerintahan, non pemerintahan, maupun militer. Program ini menjadi langkah nyata dalam mempersiapkan generasi muda untuk menghadapi tuntutan dunia kerja yang semakin kompleks, sambil memungkinkan mereka membangun jaringan profesional yang berkualitas untuk mendukung karir mereka di masa depan.
