Mohon tunggu...
Shierly TrisindaPutri
Shierly TrisindaPutri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Airlangga

bermain bulu tangkis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pendidikan Menyongsong Smart Society 5.0

25 Agustus 2022   05:00 Diperbarui: 25 Agustus 2022   05:01 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Perkembangan teknologi dalam berbagai aspek kehidupan manusia semakin pesat. Digitalisasi sampai artificial intelligence atau kecerdasan buatan telah menguasai hampir semua kehidupan manusia. Sekarang muncul pula konsep Smart Society 5.0 karena revolusi industri 4.0 berpotensi mengecilkan peran manusia dan menggerus jatidiri kemanusiaan. Definisi dari Society 5.0 sendiri merupakan sebuah konsep yang mendefinisikan bahwa teknologi dan manusia akan hidup berdampingan dalam rangka meningkatkan kualitas taraf hidup manusia secara berkelanjutan.

Asdep Deputi Bidang Pendidikan Anak Usia Dini, Dasar dan Menengah Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) Raden Wijaya Kusuma Wardhana menyampaikan, Era Society 5.0 menempatkan manusia sebagai komponen utamanya.

Wijaya menerangkan, pendidikan memegang peranan penting dalam menyongsong smart society 5.0. Pendidikan bertujuan untuk mewujudkan masyarakat yang cerdas, berkarakter dan manusiawi.

 

Dia menjelaskan, terdapat empat kompetensi wajib dalam pembelajaran, yaitu knowledge, skills, attitude dan value. Knowledge dan skill berhubungan erat dengan kompetensi siswa, sedangkan attitude dan value berkaitan dengan pembentukan karakter siswa.

Selain itu, Wijaya menerangkan, di Era Society 5.0, peran guru, rekan sebaya, keluarga, dan lingkungan memiliki peran penting sebagai pembentuk karakter dan nilai-nilai yang harus dimiliki oleh manusia Indonesia.

Dengan adanya Society 5.0 ini manusia diajarkan untuk dapat mengintegrasikan  kehidupan antara dunia maya dan dunia nyata dengan baik, sehingga akan terjadi keselarasan yang berdampak terhadap meningkatnya kualitas kehidupan manusia. seperti contohnya kegiatan pembelajaran tidak hanya berpacu dalam buku saja, melainkan kita berkembang untuk menerima informasi dari berbagai sumber internet dan media sosial. Dan tidak hanya itu saja, sekarang pun pembelajaran banyak yang dilakukan secara online melalui zoom, google meet, dll.  Dari sinilah kita belajar dan harus terus berkembang dengan teknologi yang ada demi menyongsong Smart Society 5.0 di Indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun