Kemacetan lalu lintas yang mengular terjadi di Kabupaten Malang tepatnya  di daerah Karanglo pada Sabtu, 20 April 2024. Fenomena ini terjadi karena faktor arus balik mudik Hari Raya Idul Fitri 1445 H. Selain itu juga terdapat beberapa faktor lain yang menjadi penyebab mengularnya kemacetan di daerah Karanglo antara lain, yaitu kembalinya mahasiswa rantau karena kuliah yang akan dimulai setelah libur lima hari. Mengingat Kota Malang adalah salah satu destinasi untuk liburan keluarga, maka tidak heran jika lalu lintas di Kranglo menjadi semakin macet.
Kemacetan lalu lintas ini menjadi perhatian publik karena tidak biasanya di daerah Karanglo, Kabupaten Malang tersebut mengalami kemacetan yang sangat parah. Tidak sedikit Masyarakat yang bertanya-tanya apa yang menjadi faktor utama dari kemacetan lalu lintas tersebut. Tidak sedikit juga Masyarakat yang mengeluh, khususnya pengendara motor.
Beberapa data yang penulis dapatkan, yakni berupa data wawancara dengan narasumber yang terlibat dengan fenomena kemacetan tersebut. "Macet sekali ya, daerah Karanglo sangat macat. Di pinggir jalan, tepatnya di trotoar Enak Eco (swalayan) ada orkes dan menyebabkan parkiran yang meluber ke jalan, sehingga membuat kemacetan tambah parah" ujar D. Selain itu narasumber lainnya juga berpendapat, "Tidak bisa gerak sama sekali mbak, mungkin arus balik dan banyak orang yang berlibur" tambah I ketika diwawancara.
Setelah penulis melakukan pengumpulan data dengan melalukan wawancara kepada beberapa narasumber yang terlibat dalam kejadian tersebut. Penulis juga melakukan studi empiris, dimana kemacetan yang mengular disepanjang daerah Karanglo tersebut dikarenakan peningkatan volume kendaraan. Penulis mengamati bahwa kemacetan tersebut tembus hingga Simpang Karanglo. Maka dampak yang ditimbulkan dari peningkatan volume kendaraan tersebut, yaitu kemacetan yang padat.
Memang beberapa titik kepadatan pengguna jalan salah satunya terletak di Kawasan Karanglo, mengingat di daerah tersebut terdapat Gerbang Tol Singosari yang ramai dilewati ketika musim mudik setiap tahunnya. Guna menangani fenomena tersebut, pihak kepolisian mengerahkan beberapa petugas untuk memantau langsung agar lalu lintas dapat kondusif. Selain itu petugas juga menghimbau agar Masyarakat tetap mematuhi protokol berkendara, serta mematuhi rambu-rambu lalu lintas dengan atribut yang lengkap untuk meminimalisir kecelakaan lalu lintas yang rawan terjadi. Untuk menjaga keamanan serta kenyamanan bersama dalam berkendara, maka haruslah mematuhi protokol atau arahan dari petugas kepolisian.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H