" Implementasi Filsafat dalam Pendidikan Agama Islam di Indonesia"
Assalamualaikum warahmatullahi Waa Barakaatuh,
Hai sobat Kompasiana, bertemu lagi dengan saya Lisie Mahmudah. Pada kesempatan kali ini, saya akan membahas Tentang suatu ilmu yang dibutuhkan oleh pendidikan agama Islam, dan ilmu ini sangat harus dipelajari atau dipahami oleh mahasiswa dan mahasiswi Indonesia agar bisa mengimplementasikannya ke dalam pendidikan Islam maupun pendidikan lainnya.
Yaps, Ilmu ini adalah Ilmu Filsafat, sebelum membahas lebih lanjut, kita akan sama-sama membahas terlebih dahulu tentang pengertian filsafat Islam menurut para ahli nya.
- Al-Kindi
Menurut Al-Kindi Filsafat adalah ilmu tentang hakikat sesuatu dalam batas kesanggupan manusia yang meliputi ilmu ketuhanan, ilmu keesaan (wahdaniyyah), ilmu keutamaan (fadhilah) dan kajian apapun yang berguna bagi kehidupan manusia.
- Al-Farabi
Definisi filsafat menurut al-Farabi adalah al-'ilm bi al-maujdt bi mhiya al- maujudt. Ilmu yang menyelidiki hakikat sebenarnya dari segala yang ada, termasuk menyingkap tabir metafisika penciptaan.
- Ibnu Sina
Filsafat menurut Ibnu Sina adalah berfikir secara maksimal untuk mengetahui realitas-realitas segala yang ada sebagaimana adanya, ia membagifilsafat ke dalam dua bagian, yaitu hikamh nadhariyah dan hikmah 'amaliyah
- Al-Ghazali
Al-Ghazali mengktitik para filosof tentang tiga persoalan tentang kekeliruan para filosof yaituÂ
1.) Bahwa materi dapat merusak sedangkan jiwa tidak, karena materi adalah entitas materi yang terpisah dan hanya jiwa yang abadi yang karena inilah esensi logo yang merupakan ruh
2). Menolak klaim bahwa pengetahuan yang khusus berubah jelas mungkin. Tuhan tidak mungkin berubah.
3). Al-Ghazali mengatakan tidak ada satu kasus pun yang tidak abadi,mulai dari yang abadi.