Mohon tunggu...
Shidqoh Amaliyah Mukhlishah
Shidqoh Amaliyah Mukhlishah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

hobi saya di bidang seni, seperti menyanyi, menggambar, dan bermusik.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Pentingkah Memahami Inner Child dalam Kehidupan Dewasa?

25 Desember 2023   03:31 Diperbarui: 25 Desember 2023   06:26 190
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

   Dalam dunia psikologi, istilah "Inner child" sering kali menjadi topik yang menarik untuk diteliti dan dipahami. Inner child mengacu pada bagian dalam diri manusia yang mencerminkan masa kanak-kanak, masa ketika kita masih polos, bebas dari beban dan trauma kehidupan dewasa. Memahami inner child dapat memberikan wawasan yang berharga tentang pengaruh masa lalu pada kehidupan dewasa seseorang.

Apa itu Inner child?

            Pengertian inner child dapat berbeda-beda tergantung pada sudut pandang dan teori psikologi yang digunakan. Namun, pada dasarnya, inner child adalah bagian dalam diri yang masih mempertahankan kepolosan, keceriaan, imajinasi, dan kebebasan yang sering kali hilang ketika kita memasuki dunia kehidupan dewasa. Inner child memainkan peran penting dalam membentuk kepribadian dan pola pikir seseorang.

            Menurut Surianti (2022), inner child adalah sifat dan sikap kekanak-kanakan yang terbentuk dari pengalaman masa kecil, dan inner child yang terluka dapat mengganggu perkembangan emosional individu di masa dewasa. Penulis menekankan pentingnya mengatasi dan menyembuhkan inner child untuk menghindari dampak negatif di masa dewasa, serta menyarankan metode seperti teknik konseling transactional untuk penyembuhan inner child yang terluka.

Apakah ada Dampak Positif dan Dampak Negatif dari gangguan Inner child?

            Gangguan yang terkait dengan inner child dapat memiliki dampak negatif pada kehidupan seseorang. Seseorang yang memiliki inner child yang terluka atau terabaikan mungkin mengalami masalah emosional, kesulitan dalam mengatur hubungan interpersonal, atau kesulitan dalam mengekspresikan diri secara sehat. Masa kanak-kanak yang traumatis dapat mempengaruhi kehidupan dewasa seseorang dalam berbagai aspek, termasuk kesehatan mental dan fisik.

             Menurut Raditya Riefananda (2020), perlu dipahami juga bahwa inner child merupakan bagian dari alam bawah sadar yang terbentuk dari pengalaman masa lalu seseorang. Pengalaman masa kecil seseorang baik yang positif maupun negatif sama-sama berperan dalam pembentukan kepribadian seseorang yang akan berpengaruh ketika kelak ia menjadi dewasa.

             Namun, inner child juga dapat memiliki dampak positif dalam kehidupan dewasa seseorang. Ketika seseorang dapat menghubungkan kembali dengan inner child mereka, mereka dapat merasakan kegembiraan, kekreatifan, dan kepolosan yang mungkin telah hilang dalam kehidupan dewasa. Inner child yang sehat dan terhubung dengan baik dapat membantu seseorang merasa lebih bahagia, lebih terinspirasi, dan lebih produktif dalam menjalani kehidupan sehari-hari.

Bagaimana sih cara mengatasi gangguan Inner child ini?

            Mengatasi masalah yang terkait dengan inner child menjadi perhatian penting dalam psikologi. Ada beberapa cara untuk mengatasi gangguan inner child, seperti terapi regression, terapi bermain, terapi seni, dan meditasi. Terapi ini bertujuan untuk membantu seseorang menggali kenangan masa lalu yang terkait dengan inner child dan menyembuhkan luka emosional yang mungkin terjadi.

Jadi, Pentingkah Memahami Inner child dalam Kehidupan Dewasa?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun