Hodaka yang pada saat itu sudah bekerja dengan Suga, meminta bantuan kepada Suga untuk menyebarkan berita mengenai gadis ajaib yang bisa mengubah cuaca. Tidak berselang lama, permintaan pun semakin banyak ketika berita itu disebarkan. Dengan menjalankan pekerjaan tersebut, Hodaka dan Hina sukses menghasilkan banyak uang dan bisa bertahan hidup.Â
Setelah kesuksesan itu semua, Hina memberi tahu lagi satu rahasia besar kepada Hodaka, bahwa Tokyo akan selalu dan selamanya hujan badai apabila dirinya Hina tetap tinggal di dunia.
Dan untuk menghentikan badai ini, Hina harus menjadi tumbal untuk datangnya cahaya matahari. Hodaka yang mendengar hal tersebut sangat menentang keputusan Hina untuk menjadikannya sebagai tumbal untuk Tokyo.Â
Perdebatan terus terjadi, sampai pada akhirnya Hina menghilang dan pada saat itu keadaan Tokyo sangat cerah. Usut punya usut, ternyata Hina telah dipindahkan ke dunia atas langit oleh Dewa. Hodaka pun akhirnya mencari cara untuk mengembalikan Hina ke dunianya.Â
Akhirnya, Hodaka menemukan sebuah kuil yang ternyata tempat di mana Hina suka berdoa untuk kecerahan cuaca. Di dekatnya terdapat sebuah gerbang yang ternyata terhubung dengan dunia di atas langit.
Hodaka pun memasuki gerbang tersebut dan langsung terteleportasi ke dunia langit. Dan benar saja, ternyata ada Hina di sana melayang-layang dalam keadaan tidak sadar. Hodaka yang melihat Hina langsung menggapainya sontak Hina langsung terbangun.Â
Hina awalnya sempat menolak ajakan Hodaka untuk kembali ke dunia sebelumnya, namun Hodaka menjawab bahwa Hina tidak perlu menjadi tumbal, tidak perlu menjadi gadis ajaib yang mengubah keadaan cuaca, dan pada saat itu juga Hodaka menyatakan cintanya kepada Hina. Hina yang tersentuh dengan pernyataan Hodaka akhirnya menyetujui untuk kembali dengannya ke Tokyo.
3 tahun berlalu, Hodaka dan Hina sempat putus komunikasi karena masing-masing pergi kembali ke tempat asalnya. Hodaka pada saat itu sudah lulus SMA, pergi kembali ke Tokyo untuk mencari Hina. Ketika ia sampai di Tokyo, keadaan kota Tokyo sudah hampir terendam banjir, sebagai konsekuensi ketika ia menyelamatkan Hina dari dunia langit.Â
Hodaka pun berusaha mencari Hina kemana-mana, sampai akhirnya ia menemukan Hina sedang menghadap ke pemandangan kota Tokyo, sambil menggenggam tangannya berdoa agar hujan berhenti dan keadaan balik seperti semula lagi. Hodaka yang melihat Hina sontak memanggilnya, Hina pun terkejut sekaligus bahagia. Ia tidak menyangka akan menemui kembali pujaan hatinya setelah bencana-bencana yang dialaminya akibat gagalnya ia menjadi tumbal untuk Tokyo. Rasa bahagia tak terbendung, mereka berdua pun berpelukan dan saling merindukan satu sama lain. Dan itulah akhir dari kisah film "Weathering With You" ini.
Demikian cerita mengenai pengalaman teman saya ketika menonton film "Weathering With You".Menurut saya film ini sangat bagus untuk ditonton karena alur ceritanya yang menarik serta visual dan animasinya yang sangat memikat mata.
Mohon maaf apabila ada kesalahan dan kekurangan dalam penyampaian cerita ini. Saran dan kritik sangat dianjurkan untuk menunjukan mana saja kekurangan yang ada dalam penyampaian cerita ini, sekaligus bisa mengembangkan kemampuan menulis saya. Terima kasih sudah membaca.