Mohon tunggu...
Muhammad Nuruzzaman Shiddiqi
Muhammad Nuruzzaman Shiddiqi Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Mahasiswa Pendidikan Biologi Fak. Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Teknologi Informasi di Kalangan Pelajar

4 Mei 2012   07:46 Diperbarui: 25 Juni 2015   05:44 153
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

(Oleh : Muhammad Nuruzzaman Shiddiqi)

Di zaman sekarang sekarang ini, pemanfaatan media dan teknologi dalam pembelajaran sudah sangat populer dan juga sudah diterapkan hampir diseluruh sekolah-sekolah yang memang memiliki fasilitasnya. Mulai dari pemanfaatan media Internet, media power point, flash (animasi), video, dan lain-lain sebagai pembelajaran di sekolah.

Teknologi Informasi sendiri mendapatkan apresiasi yang sangat besar dikalangan pelajar di Indonesia, khususnya di ranah Internet. Para pelajar benar-benar memanfaatkan fasilitas internet ini untuk berbagai macam kebutuhan mereka, mulai dari hubungan pertemanan lewat jejaring sosial, belanja online, maen game, dll. Semua itu mereka manfaatkan melalui Gadjet-gadjet yang mereka miliki, mulai dari HP, Komputer tablet, Netbook, Notebook, maupun PC. Para vendor penyedia jasa layanan internet pun semakin bersaing untuk mendapatkan lebih banyak konsumen dengan cara mengadakan promo yang waaah kelihatannya, tapi sayangnya kadang kala para vendor tersebut tidak memperhatikan kualitas dari jaringan mereka, sehingga masih banyak sekali terjadi gangguan disana-sini.

Yang jadi permasalahan sekarang ini ialah kecenderungan para pelajar untuk bermain dan melakukan banyak hal negatif melalui internet, namun mereka lupa akan tugas mereka untuk belajar, bahkan tidak sedikit para pelajar yang rela bolos sekolah hanya untuk bermain game online atau sekedar chating bersama teman jauhnya. Mereka memang pintar dan cepat untuk belajar melalui Teknologi Informasi yang tersedia, namun jika dalam penguasaan pelajaran TIK sendiri, mereka banyak yang tidak tahu ataupun tidak mengerti, seperti halnya penguasaan Office yang memang dasar untuk mereka, banyak sekali yang belum mengerti dan menyuasainya. Hal ini tentunya sangat disayangkan karena dapat menghambat jalannya kemajuan teknologi informasi di negara ini, dan hal ini juga tentunya akan merugikan mereka nanti pada saat mereka terjun di dunia kerja ataupun dimasyarakat. Rendahnya minat para pelajar untuk belajar inilah yang menjadi PR untuk para guru agar bisa lebih kreatif dan inovatif dalam mengajarkan hal-hal yang mendasar mengenai teknologi informasi kepada para peserta didiknya.

Tentunya hal ini tidak mudah, dibutuhkan para pengajar yang kompeten dan memenuhi ke empat kompetensi guru yang memang harus dimiliki (Pedagogik, Profesional, Sosial, dan Kepribadian). Jangan sampai ada guru yang mengajar tapi bukan pada bidangnya.

Selain faktor guru, fasilitas yang disediakan sekolahpun sangat berpengaruh terhadap kemajuan teknologi informasi. Bagaimana mungkin para guru dan pelajar akan meningkatkan minatnya dan memajukan sekolahnya dalam bidang Teknologi Informasi, kalau fasilitas yang ada di Sekolahnya tidak mendukung. Hal ini sangat menyedihkan sekali, kerana masih ada sekolah-sekolah yang fasilitas Teknologinya kurang memadai. Mestinya sekolah harus menyediakan fasilitas yang memadai untuk para guru dan muridnya, diantaranya computer yang digunakan para pelajar, itu spesifikasinya harus sesuai dengan software atau pelajaran yang diajarkan.

Selain computer, fasilitas internet juga harus ada di setiap sekolah, dan seharusnya semua murid di sekolah itu berhak mendapatkan layanan internet gratis dari sekolahnya. Jangan hanya menyediakan internet, tapi siswanya tidak dapat menikmatinya dan yang ada malah subuah fasilitas internet yang sering sekali terjadi gangguan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun