Mohon tunggu...
Shevi Nurbaeti
Shevi Nurbaeti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Jambi

Menulis, Mecoba Hal Baru.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kebermanfaatan Aplikasi E- Voting bagi Pemilu

29 Maret 2024   23:04 Diperbarui: 29 Maret 2024   23:07 114
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pemilihan umum (Pemilu) merupakan tonggak penting dalam sebuah negara demokratis. Melalui pemilu, warga negara memiliki kesempatan untuk memilih pemimpin dan wakilnya secara bebas dan adil. Namun, dalam era digital seperti sekarang ini, tradisi pemungutan suara konvensional mulai dari  dihadapkan pada tantangan efisiensi, keamanan, dan partisipasi. Solusi yang semakin populer adalah penggunaan aplikasi e-Voting, yang menjanjikan transformasi dalam proses pemilu. Adapun beberapa kebermanfaatan dari adanya E -- Voting ini meliputi :

  • Efisiensi dan Kecepatan

Salah satu keuntungan utama dari aplikasi e-Voting adalah efisiensi dan kecepatannya. Dalam sistem konvensional, proses penghitungan suara memerlukan waktu yang lama dan rentan terhadap kesalahan. Namun, dengan e-Voting, penghitungan suara dapat dilakukan secara otomatis dan instan, menghemat waktu serta sumber daya yang berharga. Hasilnya dapat langsung diakses dengan cepat setelah pemungutan suara selesai, meminimalkan potensi kontroversi dan ketidakpastian.

  • Partisipasi Yang Lebih LuasAplikasi e-Voting juga memiliki potensi untuk meningkatkan partisipasi pemilih. Dengan memungkinkan pemilih untuk memberikan suaranya secara elektronik melalui perangkat mereka sendiri, seperti ponsel pintar atau komputer, e-Voting dapat mengatasi hambatan geografis dan mobilitas yang sering kali menjadi penghalang bagi pemilih untuk hadir secara fisik di tempat pemungutan suara. Hal ini memungkinkan partisipasi yang lebih luas dari warga negara yang tinggal di luar negeri, penyandang disabilitas, atau yang memiliki keterbatasan waktu.
  • Keamanan dan Integritas.
    • Meskipun ada kekhawatiran tentang keamanan e-Voting, teknologi modern telah membuat kemajuan signifikan dalam memastikan keamanan dan integritas proses pemungutan suara elektronik. Sistem enkripsi yang canggih dan mekanisme verifikasi identitas dapat digunakan untuk memastikan bahwa suara yang dilemparkan adalah sah dan dilakukan oleh pemilih yang berhak. Selain itu, jejak digital yang dihasilkan oleh e-Voting memungkinkan untuk audit transparan, membantu meningkatkan kepercayaan publik terhadap hasil pemilu.
  • Aksesibilitas dan Inklusivitas

Aplikasi e-Voting juga membuka pintu bagi inklusivitas yang lebih besar dalam proses demokrasi. Dengan menyediakan opsi untuk pemungutan suara melalui platform digital, pemilih dengan berbagai kebutuhan khusus dapat lebih mudah berpartisipasi dalam pemilihan umum. Misalnya, fitur aksesibilitas seperti pembaca layar dapat memungkinkan penyandang disabilitas visual untuk menggunakan aplikasi e-Voting dengan lebih mudah.

  • Mendorong Inovasi Demokrasi

Kebermanfaatan aplikasi e-Voting tidak hanya terbatas pada pemilu nasional. Mereka juga dapat digunakan dalam pemilihan lokal, pemilihan umum di tingkat mahasiswa, atau bahkan dalam proses pengambilan keputusan organisasi yang memerlukan pemungutan suara. Dengan mengadopsi teknologi e-Voting, sebuah negara atau komunitas dapat menunjukkan komitmennya terhadap inovasi dalam demokrasi dan meningkatkan keterlibatan publik dalam proses pengambilan keputusan.

Dalam era di mana teknologi mendominasi setiap aspek kehidupan kita, penggunaan aplikasi e-Voting menjanjikan transformasi positif dalam proses demokrasi. Dengan efisiensi, partisipasi yang lebih luas, keamanan, aksesibilitas, dan inovasi yang ditawarkannya, e-Voting dapat menjadi alat yang kuat untuk memperkuat fondasi demokrasi di seluruh dunia. Sistem E- Voting  ini juga memiliki kelebihan dalam penghitungan suara dan tabulasi data, yaitu  dapat menghitung hasil lebih cepat dan akurat daripada sistem penghitungan  konvensi yang manual dengan cara membuka kertas suara satu per satu dan melakukan pencatatan yang terbilang cukup membuang banyak waktu. selain itu, pemilihan yang dilakukan dengan konvensional memerlukan waktu, biaya dan rawan kesalahan baik dalam pencoblosan maupun kesalahan dalam penghitungan. Namun beralih lagi pada sistem e- voting juga memiliki kelemahan dan harus diantisipasi dengan memperhatikan tantangan teknis, keamanan, dan keadilan yang terkait dengan penggunaan teknologi ini, serta untuk terus mengembangkan solusi yang memastikan keadilan dan kepercayaan dalam pemilihan umum.

Sekian informasi yang dapat saya sampaikan,  semoga bermanfaat serta jadilah pemilih pemula yang cerdas dengan memanfaatkan segala terknologi yang ada untuk menciptakan sebuah demokrasi yang baik pula.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun