Mohon tunggu...
Shevi Nurbaeti
Shevi Nurbaeti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Jambi

Menulis, Mecoba Hal Baru.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

"8 Kunci" untuk Mengatasi Ketimpangan Pembangunan Daerah di Indonesia

3 Maret 2024   23:00 Diperbarui: 3 Maret 2024   23:04 224
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

"8 Kunci" Untuk Mengatasi Ketimpangan Pembangunan Daerah di Indonesia.

Indonesia merupakan sebuah negara yang memiliki kepulauan dengan keberagaman, budaya dan geografisnya, selain itu indonesia juga memiliki wilayah daratan yang cukup luas. Akan tetapi, karena luasnya daerah tersebut menimbulkan beberapa masalah. Salah satunya yaitu masalah akan ketimpangan pembangunan yang kurang merata di berbagai daerah. Bahkan hal ini dibuktikan oleh pengalaman saya melihat beberapa pembangunan di daerah saya yang memang belum merata. Nah, masalah ini perlu ditindak lanjuti agar tidak terjadi sebuah ketimpangan yang besar dan akan berdampak pada sektor lainya. Oleh karena itu diperlukan suatu strategi yang holistik dan terkoordinasi untuk mencapai pembangunan yang berkelanjutan dan merata di seluruh wilayah di indonesia. Pada kali ini saya akan memberi informasi mengenai solusi dari permasalahan tersebut. Dengan mengulik mengenai 8 kunci penting yang dapat di implementasikan untuk mengatasi ketimpangan pembangunan daerah di indonesia.

1. Peningkatan Investasi Infrastruktur

Investasi dalam infrastruktur menjadi kunci pertama dalam mengatasi permasalahan ketimpangan pembangunan ini. Mengapa? Tentu saja karena infrastruktur sebagai wadah dan keperluan utama dalam suatu daerah sehingga peningkatan investasi dalam infrastruktur menjadi penting. Adapun pembangunan yang dapat dilakukan yaitu berupa, Pembangunan jalan, pembangunan tenaga listrik, kemudian pembangunan saluran air bersih serta komunikasi yang merata di seluruh wilayah. Dengan melakukan beberapa pembangunan infrastruktur tersebut maka, akan mempercepat konektivitas dan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.

2. Pemberdayaan Ekonomi Lokal

Pemberdayaan ekonomi lokal merupakan kunci untuk mengurangi ketimpangan pembangunan daerah. Langkah-langkah untuk meningkatkan kemandirian ekonomi lokal melalui program-program pelatihan keterampilan, bantuan modal usaha, dan akses pasar. Hal ini dapat membantu meratakan distribusi ekonomi, serta mengurangi ketidaksetaraan pendapatan, dan juga bisa menciptakan lapangan kerja baru di daerah-daerah terpinggirkan. Selain itu jika hal ini di terapkan maka akan mengurangi tingkat pengangguran di daerah tersebut.

3. Pengembangan Sumber Daya Manusia

Selanjutnya, yaitu pengembangan sumber daya manusia, hal ini juga penting dikarenakan selain infrastrukturnya maka penggerak dalam arti manusia ini haruslah diperbaiki agar keduanya seimbang dan menjadi kolaboratif sehingga menciptakan keberhasilan. Peningkatan akses dan kualitas pendidikan serta pelatihan tenaga kerja akan menciptakan modal manusia yang kuat di daerah-daerah terpinggirkan. Investasi dalam pendidikan dan pelatihan keterampilan akan membantu menciptakan tenaga kerja yang siap bersaing di pasar global yang semakin kompleks. Selain itu, program-program pendidikan yang mengutamakan inklusi dan aksesibilitas akan membantu mengurangi disparitas pendidikan antar wilayah.

4. Revitalisasi Sektor Pertanian

Seperti yang kita tahu, bahwa indonesia memiliki sektor pertanian yang tinggi. Dan Pertanian masih menjadi tulang punggung ekonomi bagi sebagian besar daerah terpinggirkan di Indonesia. Sehingga menyikapi hal tersebut diperlukan adanya sebuah revitalisasi. Kemudian  dengan meningkatkan teknologi pertanian, akses pasar, dan dukungan kelembagaan, sektor pertanian dapat menjadi motor penggerak pembangunan ekonomi lokal. Program-program pembangunan pertanian yang berkelanjutan akan membantu meningkatkan produktivitas dan ketahanan pangan di daerah-daerah terpinggirkan.

5. Peningkatan Akses Kesehatan dan Pendidikan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun