Mengajak Anak TK untuk Memanfaatkan Botol Bekas menjadi Tempat Menanam

Universitas Muhammadiyah Malang selalu mengadakan kegiatan rutin setiap semesternya yaitu pengabdian kepada masyarakat oleh mahasiswa yang biasa disebut PMM. Pada kesempatan kali ini pada semester genap terdapat mahasiwa UMM yang melakukan kegiatan PMM di Dusun Cukal, Desa Bendosari, Pujon. Kegiatan PMM kelompok 85 gelombang 9 ini tidak hanya melakukan kegiatan membantu warga seperti memanen, memeras susu, dan kerja bakti mahasiswa UMM ini juga melakukan kegiatan di salah satu sekolah di Dusun Cukal yaitu TKS PKK Anak Sholeh. 

Adapun beberapa kegiatan yang dilakukan mahasiwa UMM di TKS PKK Anak Sholeh adalah pemberian materi tentang meningkatkan kepercayaan diri pada anak yang bertujuan untuk melahirkan generasi muda yang lebih percaya diri dan agar nantinya mampu bersaing dalam hal positif serta agar mereka dengan mudah meningkatkan bakat mereka dengan percaya diri. Selain itu kegiatan kelompok 85 ini adalah pemberian materi tentang protokol kesehatan, hal tersebut dikarenakan tingkat orang terjangkit covid ini sangat tinggi ditambah anak-anak kurang mengetahui tentang protokol kesehatan. Maka untuk menghambat penyebaran virus corona dan mencegah anak-anak terjangkit virus corona maka perlunya untuk mengedukasi anak-anak tentang protokol kesehatan.

Lalu kegiatan yang sangat menarik yang dilakukan mahasiswa PMM kelompok 85 bersama anak-anak TKS PKK Anak Sholeh adalah menanam kangkung di botol bekas. Hal yang menjadi menarik adalah permasalahan tentang sampah sekarang sangat tinggi. Sampah plastik sangat menumpuk di alam terutama sampah yang berasal dari botol plastik. Kurangnya kepedulian masyarakat tentang pengelolaan sampah plastik menyebabkan sampah plastik menumpuk di alam. Terutama anak-anak yang mengira saat minum dibotol plastik saat minuman habis maka botol tersebut sudah tidak dapat digunakan. Padahal botol bekas minuman masih dapat digunakan menjadi barang yang bermanfaat salah satunya adalah menjadi tempat untuk menanam. Pada kesempatan kali ini anak-anak TKS PKK Anak Sholeh menanam kangkung dibotol bekas bersama mahasiwa UMM. Pada awal kegiatan mahasiswa PMM kelompok 85 menjelaskan kepada anak-anak TKS PKK Anak Sholeh bahwa botol plastik yang sudah tidak terpakai masih bisa digunakan dan masih bisa bermanfaat.

Setelah memberikan edukasi tersebut kegiatan selanjutnya adalah mulai menanam dibotol plastik. Pertama-tama mahasiswa PMM menjelaskan bagaimana memotong botolnya agar dapat digunakan. Selanjutnya mereka mulai menanam dengan memasukan tanah dalam botol dan mulai menanam bibit kangkung yang sudah dicuci terlebih dahulu. Para murid TKS PKK Anak Sholeh sangat antusias dalam melakukan kegiatan ini hal itu dikarenakan mereka suka bermain tanah dan kegiatan ini menyenangkan serta menambah pengetahuan anak. Selain itu hal yang menarik tanaman ini tidak perlu disiram karena botol bagian bawa sudah ada airnya dan bagian atas botol yang berisi tanaman sudah di lubangi yang bertujuan untuk tanaman tersebut dapat menyerap air di bagian bawah botol. Kegiatan ini selain untuk mengajarkan murid TKS PKK Anak Sholeh tentang pemanfaatan botol bekas juga agar mereka dapat menyayangi tanaman. 

Diakhir kegaiatan mahasiswa PMM juga mengajak murid-murid untuk memberitahu kepada orang tua mereka bahwa botol plastik bekas masih dapat digunakan sebagai tempat untuk menanam. Tidak hanya melakukan kegiatan bersama anak-anak TKS PKK Anak Sholeh, mahasiswa PMM kelompok 85 juga melakukan kegiatan membuat vidio tutorial tentang menanam dibotol bekas. Vidio kegiatan ini mengajak anak di Dusun Cukal agar lebih menarik para penonton, vidio tersebut diunggah di youtube dengan judul "Menanam Sayur Kangkung Dengan Botol Bekas|Mudah Banget Lho!"