Perdamaian merupakan sebuah anugerah untuk manusia merasakan sejahtera dan aman. Sebaliknya, tanpa adanya perdamaian maka kehidupan manusia dapat terganggu secara konflik, kekerasan, hingga perang yang mengancam keamanan sekitar. Dengan adanya perdamaian, orang dapat berpartisipasi dalam kehidupan politik dan sosial, mengejar pendidikan, kesehatan, dan kesempatan lainnya tanpa takut akan kekerasan atau diskriminasi.
Namun, bagaimana kondisi perang dunia 1 & 2 untuk mencapai perdamaian?
Perang Dunia menyebabkan kerusakan dan penderitaan yang sangat besar bagi masyarakat dan negara-negara yang terlibat dalam konflik tersebut. Untuk mencegah terjadinya perang lagi, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) didirikan pada tahun 1945 dengan tujuan menjaga perdamaian dan keamanan internasional serta mempromosikan kerja sama antar negara. Kondisi perang dunia yang merusak menunjukkan betapa pentingnya memperjuangkan perdamaian, dan PBB menjadi lembaga penting dalam mencegah perang dan menyelesaikan konflik.
PBB memiliki peran penting dalam mencapai perdamaian di dunia dan memiliki lembaga seperti Dewan Keamanan yang bertanggung jawab untuk menjaga perdamaian dan keamanan internasional serta berbagai program dan agensi yang berfokus pada kesejahteraan manusia seperti UNESCO dan UNICEF. Selain itu, PBB juga memiliki peran dalam penyelesaian konflik melalui mediasi dan negosiasi antar negara.
Sebagai refleksi saya, perang dunia ini seharusnya menjadi pembelajaran bagi kita dengan adanya kerugian besar yang disebabkan oleh perang dunia dan keyakinan bahwa perdamaian adalah hal yang sangat penting bagi keberlangsungan hidup manusia.
Sebagai komitmen, saya ingin ikut serta dalam menjaga perdamaian dari lingkungan terkecil saya agar saya menjadi contoh teladan bagi orang sekitar untuk mengikuti apa yang saya lakukan.
