Mohon tunggu...
sheilla anggia pratiwi
sheilla anggia pratiwi Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa stie jambi

i love watch a movie and cook

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Strategi Pemasaran Produk Ramah Lingkungan Untuk UMKM Kemenanangan Andalan Kemasan

1 Januari 2025   20:56 Diperbarui: 1 Januari 2025   20:56 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Contoh kemasan menarik yang banyak digunakan kalangan para pedagang ataupun bisnis usaha makanan maupun minuman era sekarang.(Sumber foto: Google)

Strategi pemasaran produk ramah lingkungan adalah langkah penting bagi UMKM untuk menyesuaikan diri dengan tren konsumen yang semakin peduli terhadap lingkungan. Contohnya, UMKM seperti Kemenangan Andalan Kemasan dapat menggunakan label atau sertifikasi ramah lingkungan pada produknya untuk menunjukkan komitmen terhadap kemiskinan. Selain itu, promosi yang fokus pada manfaat lingkungan—seperti pengurangan sampah plastik atau penggunaan bahan daur ulang—dapat menarik perhatian konsumen yang peduli terhadap isu lingkungan. Kolaborasi dengan organisasi lingkungan juga membantu membangun citra positif dan memperluas jaringan pasar. Dengan penerapan strategi ini, UMKM tidak hanya dapat menarik lebih banyak pelanggan, tetapi juga memberikan dampak positif bagi lingkungan. Strategi semacam ini menjadi solusi cerdas untuk meningkatkan daya saing sekaligus berkontribusi pada ekosistem planet kita. Berdasarkan artikel yang membahas strategi pemasaran UMKM Kemenangan Andalan Kemasan, pendekatan seperti penggunaan label ramah lingkungan, sertifikasi, serta promosi yang mengedepankan nilai-nilai niat terbukti efektif dalam menarik perhatian konsumen modern. Tidak hanya itu, kolaborasi dengan komunitas atau organisasi peduli lingkungan memberikan nilai tambah yang signifikan. Langkah ini adalah bukti bahwa inovasi dan kepedulian dapat berjalan beriringan untuk menciptakan bisnis yang berkelanjutan sekaligus menguntungkan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun